Share

Bab 27

"Kok Ibu jadi begini sih, malah lebih membela Amira. Apa karena aku hanya menantu Ibu, sehingga Ibu lebih membela Amira ketimbang aku? Ibu juga sebatang sudah tidak mau lagi mengurus Matan dan Naila." Mbak Iren malah menyalahkan Ibu, sebab Ibu berkata demikian.

Ia mengira, kalau Ibu lebih memihak aku anak kandungnya, daripada memihak Mbak Iren yang hanya seorang menantu.

"Bukan begitu, Iren, Ibu hanya ingin kamu lebih fokus mengurus kedua anak kamu, ketimbang keluyuran terus," terang Ibu lagi.

"Tapi itu kenyataannya, Bu. Sekarang Ibu lebih mendengarkan perkataan Amira dibanding aku. Ibu sudah tidak mau lagi mengajak serta cucu Ibu pergi," ujar Mbak Iren lagi.

"Ya sudah, kalau memang itu mau kamu Iren. Tapi ini hanya untuk kali ini saja. Ibu akan mengajak Naila pergi. Boleh kan, Amira, kalau Ibu mengajak Naila? Sebab Naila sudah besar, jadi ia tidak terlalu merepotkan Ibu. Ia sudah bisa jalan sendiri, sama seperti Azka," pinta Ibu.

"Ya sudah, kalau memang Ibu mau mengajaknya. Tapi hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status