Share

Bab 25

Ibu begitu kaget, saat mendengar perkataanku tentang Mbak Iren. Tetapi apa yang mau dikata, memang begitulah kenyataan sifat menantunya itu.

"Apa yang sedang kalian bahas sih, kok saling berbisik begitu?" tanya Bapak, yang memang tidak diajak bicara.

Karena Bapak fokus, sedang mengajak main ketiga cucunya.

"Ini Pak, Ibu sedang membahas masalah penting. Bapak nanti saja ya, biar Ibu yang memberitahu," sahut Ibu.

"Ya sudah, terserah kalian saja," ujar Bapak.

Bapak tidak berkata apa-apa lagi, setelah Ibu meminta Bapak untuk bersabar. Ibu Bilang akan memberitahu Bapak, apa yang sedang kami bicarakan saat ini. Bapak pun kembali fokus mengajak ketiga cucunya bermain.

Bapak dan Ibu memang seorang penyayang anak-anak, apalagi ini adalah cucunya sendiri. Sehingga anakku dan anaknya Mas Raka begitu nurut, kepada kedua orang tua kami ini. Kemudian aku dan Ibu kembali fokus, dengan apa yang dibicarakan.

"Nah bagaimana, Nak? Apa kamu punya bukti, tentang perselingkuhan itu?" tanya Ibu lagi.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status