Share

Bab 80

Aku melanjutkan buka pintu, ternyata Mas Pram yang datang, aku segera menyambutnya dan menyuruhnya masuk. Aku ceritakan padanya juga bahwa barusan aku jatuh karena lantai licin.

"Tapi kamu baik-baik aja, kan?" tanya Mas Pram.

"Aku baik, yang tidak baik itu Safitri, dia cemburu," timpalku sedikit menyunggingkan senyuman ke arah Mas Pram diiringi dengan lirikan ke mata Mas Dimas.

Kulihat Mas Dimas perlahan jauhi tempat aku berdiri. Dia menyoroti ke arah cctv lagi.

"Safitri, kamu salah paham," ucap Mas Dimas sambil menautkan kedua telapak tangannya menjadi satu, dia memohon pada Safitri untuk tidak berprasangka buruk.

"Iya, aku terpeleset, Fit," susulku.

"Aku paham, ini bagian resiko aku juga yang memberikan kalian peluang untuk berduaan, untuk itu aku hentikan hukuman Mas Dimas dan sudah boleh balik ke rumahku, tapi ingat, selama aku mengandung, kamu tidak boleh menjamakku, kita libur berhubungan intim untuk sementara waktu, sampai aku melahirkan," tutur Safitri membuatku mengernyitkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status