Share

Bab 154. Season 2

"Bukan, Bu. Orangnya tidak seperti itu, dia pernah ke perusahaan ini, makanya saya tahu namanya, karena pernah disuruh beli makanan," terang Hendy tambah membuat Jingga penasaran.

"Siapa ya? Apa sudah lama dia ke sini? Kamu ingat nggak kapan dia ke perusahaan ini?" tanya Jingga penasaran.

"Ingat, Bu, sewaktu peresmian pertama kali Bu Jingga menjabat," jawab Hendy.

Jingga menurunkan bahunya, dia sangat menyayangkan karena kejadian sudah lama sekali.

"Rekaman CCTV sudah hilang, baru ganti setahun ke belakang," tutur Jingga sangat menyesal. "Ya udah, kamu boleh pulang, selama kamu belum bisa menunjukkan siapa itu Nico, kamu belum boleh masuk bekerja!" kecam Jingga. Dia menegaskan ini pada karyawan.

Hendy pun memejamkan matanya sambil menghela napas panjang.

"Baiklah, Bu, Pak, sekali lagi saya minta maaf," timpal Hendy.

Lalu dia putar badan, kemudian langsung membuka pintu lebar-lebar. Namun Inggit memanggilnya kembali, dia menghampiri office boy itu.

"Tunggu, Hendy, saya ingin bicara,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status