Share

Bab 156. Season 2

"Oh Hendy, ya udah, kamu hati-hati, semoga ibumu lekas sembuh," ucap Safitri dengan memasang wajah penuh haru.

Safitri naik kembali ke mobilnya, dia berencana untuk langsung ke rumah Inggit dan Pram. Dia ingin mencurahkan isi hatinya karena telah dituduh macam-macam oleh suaminya sendiri.

Sepanjang perjalanan dia terus menggerutu, sesekali Safitri memukul gagang setirnya. Mendadak telepon genggam miliknya yang diletakkan di sebelahnya pun berdering.

"Halo, kebetulan sekali kamu telepon," ucap Safitri.

"Kenapa emang, Mah? Ada masalah lagi dengan Ronald?" tanya Tirta.

"Hm, papamu itu bikin Mama kesal, masa menghubungkan perjodohan kamu dan Jingga, dengan persahabatan Mama dengan Pram," ungkap Safitri mengadu pada anaknya.

"Paling Papa begitu karena banyak masalah di kantor, Ma," jawab Tirta. "Pasti Mama gangguin Papa sampai ke kantor ya?" tebak Tirta. Memang anaknya sudah kenal persis orang tua yang membesarkannya dari kecil.

"Hm, iya, kamu betul, Mama sampai lupa kalau papamu begitu ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status