Share

Bab 164. Season 2

Setelah Jingga melihat kondisi kantor saat diprediksi datangnya kurir yang mengantarkan undangan. Dia melihat sosok laki-laki datang dengan menyerahkan selembar kertas.

"Itu Haris, astaga, kemarin pas kedatangan dia, kenapa orang itu yang nerima? Bisa-bisanya pihak kurir mempercayainya," gerutu Jingga.

Jingga diam sejenak, selanjutnya dia tidak melanjutkan melihat CCTV tersebut. Dengan cepat jarinya menghubungi seseorang.

"Halo, Pak Juang, apa boleh datang jika saya tidak membawa undangan acara pertemuan di Bandung?" tanya Jingga to the point.

"Oh Bu Jingga undangannya hilang?" tanyanya balik.

"Nanti saya ceritakan di sana, boleh saya menyusul ke acara pertemuan?" tanyanya lagi.

"Oh boleh, justru di susunan acara Bu Jingga diperkenankan untuk memberikan motivasi sebagai pebisnis muda, sekitar jam satu siang, usai isoma, jadi saya berharap Bu Jingga hadir," kata Juang yang dihubungi Jingga.

"Baiklah, saya akan meluncur sekarang," jawab Jingga kemudian menutup sambungan teleponnya.

Jing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status