Share

Bab 172. Season 2

"Dimas, kamu udah siuman?" tanya Pram ketika mendekatinya.

Dimas menatap keduanya satu persatu. Dia tidak langsung menjawab sapaan Pram. Bahkan dia menyoroti sepasang suami istri itu cukup lama.

"Kalian siapa?" Akhirnya Dimas mempertanyakan itu dari mulutnya.

"Apa kamu tidak mengenal kami?" tanya Inggit gantian.

Keduanya saling beradu pandang karena ingin menunggu jawaban dari Dimas. Namun, Dimas hanya menggelengkan kepalanya.

"Kamu tidak ingat saat kecelakaan?" tanya Pram.

"Saya tidak ingat apa-apa. Tadi kalian sebut nama Dimas. Apa nama saya Dimas?" tanyanya balik.

"Iya, nama kamu Dimas," jawab Pram.

Pram dan Inggit berdiskusi meskipun bisik-bisik. Dia tidak pernah menyangka bahwa Dimas akan hilang ingatan.

Mata Dimas berkeliling ke seluruh ruangan, dia tidak berusaha menghafal wajah Inggit dan Pram.

"Kalau begitu kami pamit, semoga cepat pulih, yang terpenting yang harus kamu tahu, namamu adalah Dimas," tutur Pram.

"Baiklah, kalau ada yang tanya nama, saya akan menjawab Dimas," jaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status