Share

Bab 176. Season 2

"Tirta, Mama takut adikmu membahayakan diri sendiri," ucap Safitri. Dia berdiri sambil memasang wajah panik.

"Mama tenang, ya," timpal Tirta. "Biar aku yang ke atas lihat Ronald," tambahnya. Kemudian dia menyegerakan diri untuk naik ke lantai dua.

Tirta menemui adiknya. Dia benar-benar sangat peduli dengan adik yang tidak ada hubungan darah sama sekali dengannya.

Setibanya di depan pintu, Tirta mengetuk-ngetuk, awalnya tidak ada suara sama sekali. Namun setelah beberapa menit kemudian, handle pintu terbuka, dan Ronald membukakan pintunya.

Ronald membuka pintu kemudian menutupnya kembali setelah Tirta masuk. Dia tidak bersuara sama sekali. Namun melihat kondisi Ronald yang baik-baik saja, Tirta sudah sangat lega.

Kemudian mereka duduk, di atas ranjang yang sangat berantakan. Sepertinya Ronald sempat mengamuk, hingga akhirnya salah satu gelas yang ada di meja sebelahan dengan ranjangnya pecah.

"Kamu kenapa? Ada yang kamu rahasiakan dari kami? Ada yang nyakitin hati kamu?" Mata Ronald ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status