Share

Bab 182. Season 2.

Akhirnya Pram dan Inggit memutuskan untuk ke toilet. Setelah itu akan pulang. Sedangkan Safitri akan menghadang suaminya di pintu masuk.

Safitri buru-buru, begitu juga dengan Pram. Mereka sama-sama sangat takut, karena tidak terbiasa merahasiakan sesuatu.

"Eh kok kamu di sini?" tanya Dion juga terbata-bata. Gelagatnya seperti orang ketakutan.

"Aku abis makan, kamu baru makan siang?" tanya Safitri balik. Dia berusaha untuk santai supaya dia tidak dicurigai suaminya.

"Iya, aku ini mau nunggu Haris, kamu mau ikut?" tanya Dion.

"Nggak, Mas. Aku mau jemput Ronald, dia nggak bawa motor, lagi manja sama mamanya," timpal Safitri.

"Ya udah, salam buat anakku," pesan Dion membuat Safitri menautkan kedua alisnya.

"Anak?" Safitri seperti tidak percaya.

"Iya, Ronald kan anakmu yang artinya anakku juga," sahut Dion.

Safitri tersenyum dan meleleh dengar ucapan dari Dion. Kemudian dia pergi dengan hati berbunga-bunga.

Dion menghela napas panjang saat Safitri pergi, kemudian dia bertemu dengan seseora
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status