Share

DUNIA LAIN

90

Mentari mengusap sudut mata dengan kasar. Lalu berjalan menuju wastafel di kamar mandinya. Membasuh wajahnya berkali-kali dengan kasar. Ia benci dirinya yang terus saja menangisi Samudra. Ia benci dirinya yang terus menumpahkan air mata untuk pria itu. Untuk pria yang sama sekali tidak pantas ditangisi.

Sudah berkali-kali meyakinkan dirinya agar tidak lagi lemah hanya karena pria itu. Tapi tetap saja tidak bisa. Hatinya yang terlanjur tercuri, membuatnya selalu sakit jika mendapati indikasi pria yang tidak terasa sudah tiga bukan menikahinya itu membagi hati.

“Ahh …!” Mentari berkali-kali menyiramkan air keran dengan kasar ke wajahnya. Mengutuk dirinya yang lemah. Memaki hatinya yang selalu gundah. Menyuruh pikirannya agar tidak lagi memikirkan pria itu. Agar apa pun yang dilakukan Samudra tidak berpengaruh sama sekali terhadap hidupnya.

Nyatanya, itu tidak semudah yang ia pikir. Mengetahui ada wanita lain di hati Samudra, ternyata lebih sakit daripada saat memergoki Bastian bersam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (35)
goodnovel comment avatar
Liz Alfaraz
mentari kepo siapa sebenarnya samudra??
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
lanjut besok lagi, koin dah habis.
goodnovel comment avatar
Non Ifaku
kasih penjelasan lah Sam... jgn bikin anak orang ketar ketir merasa mencintai sendirian. haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status