Share

AKU AKAN MENDUKUNGMU

89

Mentari menghempaskan bokong di atas kursi kerjanya dengan lemah setelah menaruh tas di meja. Penat sebenarnya, memberikan keterangan di kantor polisi berjam-jam, lanjut berdebat lagi dengan Samudra.

Padahal apa susahnya pria itu membiarkannya naik taxi sendiri untuk pulang, lalu ia bebas menemui Lunanya itu. Namun, yang ada sang pria malah ikut keluar dari mobil, lalu memaksanya untuk masuk kembali. Saat ia menolak, sang pria malah membopong dan membawanya kembali ke mobil. Ia ingin meronta, tapi sadar itu akan menarik perhatian banyak orang. Karenanya, ia terpaksa mengalah

Sepanjang jalan pulang, ia tidak bicara apa pun lagi dan hanya membuang pandangan ke luar jendela. Dongkol terasa menyesak di dada bahkan terasa bercokol di tenggorokan. Yang membuat Mentari semakin kesal, tidak ada raut bersalah atau apa pun di wajah Samudra setelah ia menyebut nama wanita itu. Bahkan kalau tidak salah lihat, saat terlirik melalui ekor mata, pria itu malah menahan senyum geli.

Dan raut itu
Rosemala

siang teman2, kalau beberapa hari ke depan updatenya tidak seperti yang diharapakan, maafkan ya. karena saya juga ibu rumah tangga biasa yang sibuk menyiapkan hari raya idul fitri. semoga masih sempat untuk menulis. terima kasih untuk yang masih mengikuti cerita ini

| 99+
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (30)
goodnovel comment avatar
Nuraziah Zakaria
samudra jujur donk sama mentari
goodnovel comment avatar
Nanik Achmad
harusnya samudra tau..dibahas ulang² tntng luna...knp samudra itu tdk tegas.mnjd pria kalo urusan masa lalunya
goodnovel comment avatar
Liliani
mentari dan Samudera akan baik2 aja, kalo samudera berterus terang dgn masa lalunya, kegiatan nya diluar, krn ud sempet muncul lucy, samudera tetap nutup mslhnya, dan jika ada sesuatu yg lain mentari jd suka curiga itu wajar, itu bukti sebenarnya mentari ud ada, sedikit rasa dgn samudera,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status