Share

186. PERJANJIAN DENGAN MONGOLIA

Yu Ping melangkah memasuki ger megah milik Raja Batu Khan, aroma dupa wangi bercampur dengan bau kulit dan wol yang khas, menyambut kedatangannya.

Jubah putihnya yang bersih kontras dengan interior ger yang didominasi warna merah dan emas. Ia berhenti beberapa langkah di hadapan singgasana Raja Batu Khan, lalu membungkuk memberi hormat.

"Yu Ping dari negeri Qi menghadap Yang Mulia Raja Batu Khan," ucap Yu Ping dengan suara yang jernih dan tenang.

Raja Batu Khan, meski usianya telah menginjak enam puluh tahun, masih terlihat gagah dan berwibawa. Janggutnya yang mulai memutih terawat rapi, matanya tajam memancarkan kebijaksanaan. Ia menatap Yu Ping dengan sorot mata penuh tanda tanya..

Panglima Taban, yang berdiri di samping singgasana, bergerak mendekati Raja. Ia membungkuk hormat sebelum berbisik di telinga sang Raja, suaranya begitu pelan hingga hanya Raja yang bisa mendengarnya.

"Paduka, pemuda ini telah mengalahkan hamba dalam pertarungan, namun ia melakukannya tanpa melukai harga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status