Share

190. PENGKHIANAT

Malam merangkak perlahan di Perbatasan Timur, membawa kesunyian yang tidak biasa. Bulan purnama menggantung rendah di langit, menyinari jalan-jalan kosong dengan cahaya peraknya yang temaram.

Di dalam rumah-rumah, penduduk kota telah terlelap lebih awal dari biasanya. Rasa lelah yang tak wajar mendera mereka, memaksa mata-mata yang biasanya masih terjaga kini terpejam rapat. Bahkan para peronda yang seharusnya berjaga, kini tak terlihat batang hidungnya.

Di benteng pertahanan, prajurit-prajurit yang seharusnya waspada kini tergeletak tak berdaya. Suara dengkur halus terdengar dari pos-pos penjagaan, menandakan kelelahan yang tak tertahankan telah mengambil alih kesadaran mereka.

Di tengah kesunyian itu, sebuah bayangan hitam berkelebat di pelataran kediaman Jenderal Xiao Gang. Sosok itu bergerak dengan lincah namun hati-hati, matanya yang tajam memeriksa sekeliling. Tak ada tanda-tanda penjagaan, bahkan kamar para tamu yang terdiri dari pendekar-pendekar berilmu tinggi dan Jenderal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status