author-banner
Evita Maria
Evita Maria
Author

Novel-novel oleh Evita Maria

SERULING SAKTI SANG NAGA

SERULING SAKTI SANG NAGA

Seorang anak dengan tanda lahir berupa sisik emas di punggungnya terlahir sebagai putra mahkota pasangan raja Qi You dan ratu Xian Lian dari kerajaan Qi. Yu Ping, sang putra mahkota dengan tanda lahir keramat itu ditimpa berbagai cobaan dengan kehilangan ayah dan ibu kandungnya di usia masih tiga hari karena sebuah aksi makar yang didalangi oleh sang paman. Kelahiran sang putra mahkota ternyata berhubungan dengan seruling sakti sang naga. Sebuah seruling sakti, benda pusaka hadiah dari naga Ying Long untuk raja Qi ribuan tahun yang lalu. Konon seruling tersebut dapat memberikan kekuatan yang sangat luar biasa tiada tanding bagi penggunanya sehingga dapat mengalahkan segala musuhnya dalam pertempuran. Namun entah bagaimana seiring berjalannya waktu seruling sakti sang naga menghilang. Konon katanya benda pusaka itu akan muncul kembali bila terlahir seorang anak laki-laki dengan sisik emas di tubuhnya. Tanda sisik emas di punggung Yu Ping adalah sebuah takdir. Karenanya, ia dihadapkan dengan berbagai cobaan, diburu sang paman untuk dibunuh, dan dimanfaatkan beberapa tokoh dunia persilatan untuk menemukan seruling sakti sang naga. Semua cobaan hidup yang dihadapi Yu Ping membawanya dalam sebuah petualangan yang mengantarkan dirinya menjadi pendekar tanpa tanding. Mampukah sang putra mahkota membalaskan dendam orang tuanya? Benarkah seruling sakti sang naga akan muncul kembali dan menemukan tuannya yang sejati, sang putra mahkota, Yu Ping?
Baca
Chapter: FINAL BONUS : PERPISAHAN
Di puncak Gunung Kunlun yang menjulang tinggi, kabut tipis menyelimuti puncak-puncak batu yang tajam. Udara dingin pegunungan menerpa wajah dua sosok yang berdiri tegap di atas jembatan batu kuno. Yu Ping dan kakak angkatnya, Xin Ru, berdiri berdampingan, mata mereka menatap jauh ke dalam jurang yang dalam dan gelap di bawah.Yu Ping, mengenakan pakaian kerajaan dengan garis emas di sepanjang tepi kain sutra yang terjuntai hingga nyaris menyentuh tanah, menggenggam seruling emas di tangan, dan sebuah golok hitam diselipkan di belakang punggung. Di sampingnya, Xin Ru berdiri dengan postur waspada, matanya yang tajam menyapu sekeliling, siap menghadapi apapun yang mungkin terjadi."Kau yakin dia akan muncul?" tanya Xin Ru, suaranya nyaris berbisik.Yu Ping mengangguk pasti, senyum tipis tersungging di bibirnya. "Aku yakin, karena dia adalah guruku.” Dengan gerakan perlahan, Yu Ping mengangkat seruling ke bibirnya. Ia menarik napas dalam, lalu mulai meniup. Nada-nada lembut mengalir d
Terakhir Diperbarui: 2024-08-25
Chapter: BONUS CHAPTER 3 : PELANTIKAN RAJA
Aula kerajaan Qi dipenuhi oleh kemegahan dan kemewahan. Dinding-dinding berukir emas berkilau di bawah cahaya ribuan lilin yang menerangi ruangan. Aroma dupa yang manis mengambang di udara, menciptakan suasana sakral yang teduh.Di tengah aula, Yu Ping berdiri tegap, mengenakan jubah kerajaan berlapis emas. Wajahnya tenang berwibawa, mencerminkan seorang yang berhati lembut namun juga tegas. Kasim Liu, berlutut di hadapannya, menyodorkan mahkota dan jubah emas kerajaan di atas bantal beludru merah.Dengan gerakan perlahan, Yu Ping mengambil mahkota itu dan meletakkannya di atas kepala. Jubah emas kemudian disampirkan di bahunya, melengkapi penampilannya sebagai seorang raja. Seketika itu juga, seluruh ruangan dipenuhi oleh suara gemerisik kain—para Jenderal dan Menteri berlutut, memberikan penghormatan kepada raja baru mereka.Di samping singgasana raja, dua wanita cantik duduk dengan anggun. Di sisi kiri, Sayana, dengan pakaian mewah dan perhiasan yang gemerlap, tersenyum anggun. Mat
Terakhir Diperbarui: 2024-08-23
Chapter: BONUS CHAPTER 2 : BENIH PENDEKAR IBLIS
Mentari bersinar cerah di atas Kota Xianfeng, cahayanya memantul dari atap-atap bangunan. Udara dipenuhi oleh semangat dan kegembiraan yang menggelora, seiring dengan persiapan pelantikan Yu Ping sebagai raja baru Negeri Qi.Hiruk pikuk keramaian terdengar dari setiap sudut kota, sementara di dalam istana, para pelayan berlarian kesana-kemari, sibuk dengan persiapan acara yang akan berlangsung selama tujuh hari tujuh malam.Di aula utama istana, Kepala Pelayan, seorang pria paruh baya dengan wajah serius namun berwibawa, tampak kewalahan menerima bingkisan hadiah yang terus berdatangan. Utusan dari berbagai negeri jiran dan perwakilan sekte-sekte aliran putih dari seluruh penjuru negeri silih berganti memasuki ruangan, membawa persembahan untuk raja baru mereka."Yang Mulia pasti akan sangat senang melihat sem
Terakhir Diperbarui: 2024-08-23
Chapter: BONUS CHAPTER 1 : PEMAKAMAN
Suasana suram menyelimuti pemakaman keluarga kerajaan. Angin semilir membelai dedaunan pohon-pohon tua yang mengelilingi area sakral itu. Di tengah keheningan, sosok Yu Ping berlutut di depan sebuah makam yang masih baru. Tangannya gemetar memegang beberapa batang hio yang telah dinyalakan, asapnya mengepul tipis ke udara. Dengan hati-hati, ia menancapkan hio-hio tersebut ke dalam hiolo -tempat dupa yang terbuat dari logam berukir indah- yang terletak tepat di depan batu nisan ibunya, Xian Lian.Yu Ping menatap lekat nama yang terukir di batu nisan itu. Matanya yang berkaca-kaca menyiratkan kesedihan mendalam. Ia menghela napas berat sebelum berbisik lirih, suaranya nyaris terbawa angin."Ibu," ucap si pemuda dengan nada bergetar, "sekian lama aku mendambakan pertemuan dengan orang tua kandungku. Tapi mengapa, ketika akhirnya kita dipertemukan, waktu begitu kejam membatasi kebersamaan kita?"Jemarinya perlahan menelusuri ukiran nama ibunya di batu nisan. "Qi Yun sungguh beruntung,"
Terakhir Diperbarui: 2024-08-22
Chapter: 204. DUEL MAUT
Kedua pendekar muda itu berhadapan di udara, aura mereka yang bertolak belakang - keemasan milik Yu Ping dan kegelapan milik Qi Yun - bertabrakan, menciptakan gelombang energi yang membuat udara bergetar."Qi Yun," balas Yu Ping, suaranya tenang namun penuh ketegasan. "Hentikan semua ini! Terlalu banyak nyawa yang telah melayang."Qi Yun tertawa sinis. "Hentikan? Tidak akan! Hari ini, salah satu dari kita akan mati!"Bersamaan dengan itu Qi Yun mengayunkan goloknya, menciptakan gelombang energi hitam yang melesat ke arah Yu Ping. Yu Ping dengan sigap mengeluarkan seruling saktinya, bersiap menghadapi pertarungan yang akan menentukan nasib kerajaan Qi.Di bawah, pasukan kedua belah pihak menghentikan pertempuran sejenak, mata mereka tertuju ke langit di mana dua sosok pemimpin mereka akan bertarung hingga titik darah penghabisan. Mereka tahu, hasil pertarungan ini akan menentukan tidak hanya nasib mereka, tapi juga masa depan seluruh kerajaan.Langit di atas Xianfeng menjadi arena perta
Terakhir Diperbarui: 2024-08-20
Chapter: 203. PERTEMPURAN TERAKHIR
Di atas benteng kokoh, di kotaraja Xianfeng, Qi Yun berdiri tegak, jubah perang yang berat dan berkilauan menambah kegagahannya. Matanya yang tajam menatap ke kejauhan, menanti kedatangan musuh yang ia tahu pasti akan tiba.Berita kekalahan para Jenderal Perang dan pasukannya telah sampai ke telinganya, dibawa oleh prajurit-prajurit yang berhasil meloloskan diri dari pertempuran.Suasana di atas benteng sunyi senyap, hanya deru napas para pasukan yang merasa tegang memecah keheningan. Mereka telah mendengar desas-desus tentang kesaktian Yu Ping, dan ketakutan mulai merayapi hati mereka. Namun, di bawah tatapan dingin Qi Yun, tak seorang pun berani menunjukkan keraguan."Pasukan siap, Pangeran!" lapor seorang perwira. "Pemanah, infanteri, dan pelontar batu telah mengambil posisi."Qi Yun mengangguk singkat, matanya tak lepas memandang langit. Tak lama kemudian, apa yang ditunggunya muncul. Dari kejauhan, terlihat pasukan Yu Ping yang mulai mendekat. Mereka berhenti agak jauh dari bent
Terakhir Diperbarui: 2024-08-20
JEBAKAN MADU SANG GIGOLO

JEBAKAN MADU SANG GIGOLO

Rosie menikah dengan Richard demi penyatuan dua bisnis besar keluarga, seiring berjalannya waktu tumbuh rasa cinta di hati Rosie, tapi tidak di hati Richard. Setelah tiga tahun masa perkawinan, barulah Richard mulai membuka hati pada istrinya. Namun di tahun ke empat, mantan kekasihnya hadir kembali dan menggoyahkan bahtera rumah tangga yang diperjuangkan Rosie. Richard yang memang tak pernah bisa melupakan Sasha, kembali jatuh ke pelukannya. Richard rela melakukan apa saja untuk bersatu dengan Sasha, termasuk bercerai dengan istrinya. Tetapi Rosie gigih mempertahankan perkawinan dan memilih mati bila diceraikan. Richard pun menyewa Michael, seorang pemuda lugu yang baru berkecimpung dalam dunia prostitusi untuk merayu dan mendapatkan hati istrinya agar ia memiliki alasan untuk bercerai. Mampukah Rosie meraih kembali cinta Richard atau akankah ia kehilangan pria yang sangat dicintainya itu dan jatuh ke pelukan Michael yang disewa untuk mengambil hatinya?
Baca
Chapter: 58. HARI PERNIKAHAN
Dalam keheningan ruangan yang hanya terisi suara gemerisik gaun satin, Rosie berdiri bagai patung lilin, indah namun bagai tanpa nyawa. Cahaya lampu di atas kepala menyorot lembut menciptakan kilauan pada renda dan kain satin yang membalut tubuh rampingnya.Tiba-tiba pintu terayun terbuka, terdengar suara langkah kaki berbalut sepatu high heels memasuki ruangan lalu disusul suara wanita yang terperangah sekaligus terpesona.“Wow, cantik sekali!” pekik Selena memandang sepupunya dari atas ke bawah berulang kali seolah tak pernah puas mengagumi. Tetapi kemudian wajah bahagianya berubah manyun menyadari ekspresi Rosie yang kaku tanpa keceriaan di dalamnya.“Kau ini kenapa? Ini hari pernikahanmu, harusnya bahagia bukan cemberut seperti nenek-nenek tua!” omel Selena, “Tariklah ke atas bibirmu itu!”Rosie berusaha menarik bibirnya ke atas seperti saran Selena, menciptakan senyuman miring yang tak sedap dipandang.“Jelek sekali, ingat … Ini momen terbaikmu!” keluh Selena, diraihnya tangan Ro
Terakhir Diperbarui: 2024-06-06
Chapter: 57. GAUN PENGANTIN PILIHAN
Keputusan menikah Michael dan Rosie mendapatkan sambutan yang positif dari banyak pihak, terutama Sebastian. Pria tua itu sangat lega karena putrinya bersedia menikah dengan pengusaha kaya raya. Ia lega bukan hanya karena bisnis Keluarga White akan membaik, tetapi juga anak dan cucunya akan memiliki sebuah keluarga utuh.Rosie sendiri berusaha untuk berpura-pura bahagia di depan Sebastian, ia tak ingin ayahnya berduka yang akan mempengaruhi kesehatan pria yang sudah tak muda lagi itu. Namun sesungguhnya jauh di dalam hati, Rosie mengalami pergumulan batin. Antara dendam, kebencian, dan cinta. Ia membenci Michael dengan sepenuh hati, ingin membalas dendam atas kebohongan yang pernah ditorehkan pria itu kepadanya. Tetapi wanita itu juga takut akan jatuh cinta lagi pada ayah kandung Ronald, karena jujur ia belum bisa melupakan Michael. Namun Rosie merasa sedikit lega karena Michael bersikap acuh tak acuh padanya semenjak kesepakatan mereka untuk menikah. Pria itu hanya datang ke aparte
Terakhir Diperbarui: 2024-06-04
Chapter: 56. PEMBALASAN JEBAKAN MADU
“Aku ada ide!” Tiba-tiba Selena menjentikkan jari, bibirnya menyunggingkan senyuman lebar. “Ide apa, Lena?” Rosie menjadi penasaran, ia harus akui Selena memiliki ratusan ide, meskipun kebanyakan dari idenya terbilang ekstrim.“Bagaimana kalau kau turuti saja persyaratan yang diminta Michael pada ayahmu?” usul Selena, dan sebelum sepupu berambut pirang itu memprotes, ia menempelkan telunjuknya ke bibir Rosie.“Coba pikirkan, bila kau setuju menikah dengan Michael. Pertama, hotel yang didirikan Sebastian akan terselamatkan dan kau bisa mengembangkannya menjadi hotel yang maju. Kedua, Ronald memiliki seorang ayah seperti yang selama ini selalu diimpikan. Ketiga, Sebastian memiliki semangat hidupnya kembali!” papar Selena, mata coklatnya berbinar penuh semangat.“Aku membenci laki-laki itu, Lena!” sergah Rosie cepat. “Aku tidak mau jatuh kedua kali padanya, sakit sekali rasanya.” “Kalau kau memang membencinya, mengapa takut jatuh cinta?” tantang Selena memprovokasi. “Lakukan balas dend
Terakhir Diperbarui: 2024-06-03
Chapter: 55. PENYESALAN SANG AYAH
Sebastian menatap Rosie dalam-dalam, ada guratan kecewa di matanya. “Hanya ini jalan satu-satunya untuk menyelamatkan hotel ibumu, Rosie!” suara Sebastian terdengar serak. “Tidak ada seorangpun yang sudi mengeluarkan uang untuk usaha kita ini, hanya dia yang mau menolong!” “Michael bukan menolong, Ayah!” sergah Rosie marah, “Dia menginginkan timbal balik, dan aku tak akan memberikan diriku padanya!” “Ayah mohon kau mau mempertimbangkannya, demi masa depanmu dan Ronald!” pinta Sebastian, suaranya nyaris memelas. “Tidak ada yang perlu dipertimbangkan, Ayah!” tegas Rosie, mata birunya berkilat-kilat. “Aku sudah tidak mau Ayah jadikan alat pembayaran untuk mencapai kesuksesan. Dulu Ayah sudah menjualku pada keluarga Eddison untuk penyatuan dua perusahaan besar, sekarang menjualku pada Bridgewood? Aku bukan pelacur!” Napas Rosie memburu dilanda emosi yang sangat hebat. Ia ingin menangis dan meraung namun sadar saat ini harus tegar dan kuat. Aku tak akan membiarkan siapapun menyakiti h
Terakhir Diperbarui: 2024-06-02
Chapter: 54. HARGA YANG HARUS DIBAYAR
Sebastian menatap punggung kursi direktur di depannya dengan rasa penasaran yang tinggi. Pria tua ini tak mengerti dan sedikit tersinggung mengapa George Jr. tidak menyambut dan menampakkan diri di depannya.Apakah benar dugaan Rosie, pebisnis macam George Bridgewood mustahil bersedia bekerja sama dengan keluarga White yang berada di ambang kebangkrutan?“Hal penting apakah yang ingin Anda bicarakan dengan saya, Tuan George Junior?” Sebastian memberanikan diri bertanya seraya membenarkan posisi duduk yang terasa tak nyaman. Ia bersiap untuk menerima kemungkinan terburuk , karena sudah beberapa kali mengalaminya. Ya, penghinaan kerap pria tua itu terima saat menawarkan kerja sama karena dianggap datang hanya untuk meminjam uang. Bila hari ini ia menerima penghinaan itu lagi, baginya semua telah berakhir.“Saya ingin menyuntikkan dana untuk merenovasi kembali hotel Anda dan membantu pemasaran agar hotel tersebut bangkit kembali dan jaya seperti dulu.”“Benarkah Anda mau melakukan itu?”
Terakhir Diperbarui: 2024-06-01
Chapter: 53. RENCANA MEREBUT RONALD
“Rosie, tunggu!” Michael berusaha mengejar Rosie yang berjalan tergesa menuju mobilnya yang terparkir tak jauh dari supermarket sambil menggandeng Ronald .“Rosie, jangan abaikan aku!” Michael berhasil menangkap lengan Rosie dari belakang, namun wanita berambut pirang itu menyentakkannya dengan marah.“Jauhi aku dan anakku!” desis Rosie dengan nada mengancam. Michael menoleh pada Ronald yang bersembunyi di belakang kaki jenjang wanita itu, seolah kaki-kaki itu dapat membuatnya tak terlihat.“Apakah dia anakku?” bisik Michael, matanya berkaca-kaca. Ia tak ingin menangis, tetapi melihat sosok kecil yang merupakan copy dirinya sungguh pemandangan yang mengharukan.“Ronald, masuk ke mobil cepat!” perintah Rosie pada putranya. Ronald berlari masuk ke dalam mobil dengan patuh.“Aku harap tidak perlu melihatmu lagi, karena kalau sampai kau berani mendekati kami, aku akan memanggil polisi!” ancam Rosie lagi.“Kau tega memisahkan aku dari anak kita!” Suara Michael terdengar kecewa. “Seharusny
Terakhir Diperbarui: 2024-05-31
SSSN 2 : LEGENDA PEDANG NAGA API

SSSN 2 : LEGENDA PEDANG NAGA API

Terkucil dan tersisih, Du Fei tumbuh di bawah bayang-bayang reputasi buruk almarhum ayahnya, Qi Yun, yang dikenal sebagai Pendekar Iblis semasa hidupnya. Ditolak oleh sekte aliran putih, ia hanya dipandang sebagai titisan iblis yang hanya layak menjadi sampah. Namun, takdirnya berbalik ketika Dewa Naga Qiulong memilihnya sebagai pewaris Pedang Naga Api, sebuah senjata legendaris yang akan mengubah nasibnya. Dalam perjalanan menemukan jati dirinya, Du Fei harus menghadapi musuh-musuh yang mengincar kekuatannya, sambil berjuang untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar warisan gelap. Akankah ia mampu mengubah stigma menjadi kekuatan dan meraih takdirnya sebagai pahlawan dan pendekar sejati? Temukan kisah petualangan penuh pertarungan, intrik, dan penemuan diri Du Fei dalam "Legenda Pedang Naga Api".
Baca
Chapter: 242. SENJATA MAKAN TUAN
Pangeran Qi Lung yang melihat ayahnya kembali ke aula dengan wajah sedih, segera menghampirinya."Ada apa, Ayah? Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiran Ayah?" tanya Qi Lung, berpura-pura khawatir.Yu Ping menggeleng pelan, tatapannya masih menerawang. "Tidak ada." Ia kemudian menatap putranya dengan sorot mata menyelidik. "Kemana kau pergi selama beberapa minggu terakhir? Tiba-tiba saja kau pulang dan memberiku kejutan ini."Qi Lung terdiam sejenak, otaknya berputar cepat mencari jawaban yang masuk akal. "Aku bepergian untuk melihat bagaimana kehidupan rakyat dan apa yang mereka butuhkan, Ayah," jawabnya dengan lancar. "Dalam perjalananku, aku bertemu dengan rombongan pemusik keliling. Kupikir mereka bisa menghibur Ayah di hari ulang tahunmu."Yu Ping menatap putranya lekat-lekat, berharap Qi Lung mengetahui banyak tentang Qing Ning. "Aku melihat seseorang dari rombongan itu. Seorang gadis yang pernah kukenal dulu.""Oh ya?" Qi Lung pura-pura terkejut. “Siapa gadis itu, Ayah?”"A
Terakhir Diperbarui: 2025-04-13
Chapter: 241. SOSOK DARI MASA LALU
Udara istana Negeri Qi dipenuhi aroma dupa wangi dan bunga-bunga segar. Suasana aula utama yang biasanya formal kini telah berubah menjadi tempat pesta yang meriah dengan hiasan-hiasan indah dan meja-meja yang dipenuhi hidangan lezat. Lilin-lilin berwarna keemasan menerangi ruangan, menciptakan suasana hangat dan mewah.Pangeran Qi Lung berjalan dengan langkah tenang melewati lorong-lorong istana, menuju ruang baca pribadi ayahandanya. Hatinya berdebar, bukan karena kegembiraan pesta, melainkan karena rencana besar yang sudah mulai bergerak."Ayahanda," Qi Lung memanggil sambil membungkuk hormat saat memasuki ruang baca.Raja Yu Ping mengangkat wajahnya dari gulungan yang sedang dibacanya. "Ada apa, Putraku?""Para menteri ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan Ayahanda di aula utama," jawab Qi Lung dengan senyum yang disembunyikan.Yu Ping mengerutkan kening. "Malam-malam begini? Tidak bisakah menunggu sampai besok?""Ini sangat mendesak, Ayahanda. Mereka semua sudah menunggu
Terakhir Diperbarui: 2025-04-11
Chapter: 240. MENYUSUN STRATEGI PERANG
Aula istana Negeri Wu yang megah diselimuti keheningan setelah pernyataan mengejutkan Qi Lung. Ratu Mei Ling, yang duduk di singgasana dengan ukiran naga, menatap tajam pada pangeran muda di hadapannya."Apa?" tanya Ratu Mei Ling nyaris tak mempercayai pendengarannya. "Kau ingin menggulingkan ayahmu sendiri, Pangeran?"Qi Lung menelan ludah, namun tatapannya tetap teguh. "Yang Mulia Ratu, situasinya lebih rumit dari yang terlihat. Posisiku sebagai putra mahkota terancam oleh kehadiran Du Fei, putra dari wanita yang merupakan cinta sejati ayahku."Ratu Mei Ling tertawa, suara tawanya bergema di aula yang luas. "Jadi, kau datang jauh-jauh ke negeri musuh, membahayakan nyawamu sendiri... hanya karena takut tersaingi?" Tubuhnya condong ke depan. "Kau ingin bantuanku untuk membunuh Yu Ping, ayah kandungmu?""Tidak," Qi Lung menggeleng cepat. "Tidak perlu membunuhnya. Cukup membuatnya... lumpuh."Ratu Mei Ling menaikkan alis, tampak terhibur oleh jawaban itu. Ia bangkit dari singgasananya d
Terakhir Diperbarui: 2025-04-10
Chapter: 239. PERTEMUAN DENGAN RATU MEI LING
Jalanan berbatu di perbatasan Negeri Qi dan Negeri Wu terlihat lengang di pagi hari itu. Dua orang penunggang kuda berjalan perlahan, mengenakan pakaian sederhana layaknya pedagang yang hendak menjajakan dagangannya ke negeri tetangga. Qi Lung, yang biasa mengenakan jubah mewah bersulamkan benang emas, kini harus puas dengan jubah linen kasar berwarna coklat. Cheng Zhuo berada di sampingnya, waspada mengamati keadaan sekitar."Kita hampir sampai di pos perbatasan, Pangeran," bisik Cheng Zhuo. "Ingat, kita adalah pedagang obat-obatan dari desa selatan Negeri Qi."Qi Lung mengangguk. Jantungnya berdegup kencang, bukan karena takut tertangkap, tapi karena ia tak pernah membayangkan dirinya akan melakukan hal seperti ini—menyeberang ke negeri musuh dengan misi rahasia yang bisa dianggap pengkhianatan.Mereka berhasil melewati pos perbatasan tanpa kesulitan berarti. Para penjaga terlalu bosan untuk mencurigai dua pedagang biasa. Setelah beberapa jam perjalanan, lanskap di sekitar mereka mu
Terakhir Diperbarui: 2025-04-09
Chapter: 238. KONSPIRASI GELAP
Di lantai dekat dapur, tergeletak tubuh seorang wanita tua. Tidak bergerak."Bibi Wu Mei!" teriak Cheng Zhuo, panik sepenuhnya menguasainya.Dengan satu hentakan kuat, ia mendobrak pintu. Kayu tua itu menyerah dengan mudah, membanting terbuka. Cheng Zhuo bergegas masuk, menghampiri sosok yang tergeletak.Bibi Wu Mei terbaring telentang, matanya terbuka namun kosong. Darah kering menodai pakaian sederhananya, bersumber dari luka tusukan di dada. Cheng Zhuo memeriksa nadinya, meski tahu itu sia-sia. Tubuh wanita tua itu sudah dingin dan kaku.Saat ia berlutut memeriksa jasad Bibi Wu, ekor matanya menangkap gerakan samar di jendela—sebuah bayangan yang bergerak cepat.Tanpa pikir panjang, Cheng Zhuo melompat bangkit dan melesat keluar jendela, mengejar sosok bayangan yang berusaha kabur di antara pepohonan bambu."Berhenti!" teriaknya, berlari sekuat tenaga.Sosok itu bergerak cepat, gesit melewati rumpun-rumpun bambu. Tapi Cheng Zhuo, dengan pengalaman bertahun-tahun sebagai seorang pen
Terakhir Diperbarui: 2025-04-08
Chapter: 237. BERBURU DENGAN WAKTU
Berita tentang kematian Bidan Lian menyebar cepat bagai api di padang rumput kering. Para penduduk desa yang menemukan jasadnya di tepi hutan segera melaporkan kejadian tersebut kepada tetua desa. Tak lama, berita itu merambat hingga ke kota raja, akhirnya sampai ke telinga Putri Qi Yue.Di paviliunnya yang mewah, Putri Qi Yue duduk dengan gelisah, jari-jarinya tanpa sadar mengetuk-ngetuk meja kayu berukir. Wajahnya yang biasanya tenang kini diselimuti kekhawatiran."Tidak masuk akal," gumamnya. "Bagaimana mungkin ada yang tega membunuh Bidan Lian? Wanita itu telah membantu persalinan hampir seluruh wanita di kota raja dan desa-desa di sekitarnya. Siapa yang memiliki dendam padanya?"Suara langkah tergesa menghampiri paviliunnya. Cheng Zhuo, yang ditugaskan untuk menyelidiki kematian Bidan Lian, memasuki ruangan dengan wajah serius."Bagaimana?" tanya Putri Qi Yue tanpa basa-basi.Cheng Zhuo membungkuk hormat. "Menurut penduduk yang menemukan jasadnya, Bidan Lian meninggal karena luka
Terakhir Diperbarui: 2025-04-07
Anda juga akan menyukai
Beauty Lies in the Eyes
Beauty Lies in the Eyes
Pendekar · Diah Kusuma
1.3K Dibaca
Legenda Lima Pendekar dan Seekor Naga
Legenda Lima Pendekar dan Seekor Naga
Pendekar · Muhammadfauziinjaya
1.2K Dibaca
Asmara di Kehidupan 303
Asmara di Kehidupan 303
Pendekar · Dee Renjii
1.2K Dibaca
Kultivator Tanpa Tanding
Kultivator Tanpa Tanding
Pendekar · Heartwriter
1.2K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status