Share

Bab 154

"Nak, kamu nggak takut melihat tayangan seperti itu?" Briella berjalan mendekat dan mengambil remot untuk mengganti saluran televisi. "Mama carikan kartun yang cocok untukmu."

"Jangan." Zayden merebut remot dari Briella. "Aku lebih suka menonton Animal World."

"Kenapa?"

"Yang kuat akan bertahan. Itu hukum alam dan cocok dengan dunia manusia. Apa Mama nggak merasa kalau tayangan seperti menarik?"

Briella melirik ke arah televisi yang menunjukkan gambar singa yang sedang membelah kijang menjadi beberapa bagian. Gambar itu membuat Briella mual dan menutup mulutnya. Dia bahkan pergi ke kamar mandi untuk muntah.

"Mama kenapa?"

Melihat hal ini, Zayden langsung turun dari sofa dan mengikuti Briella ke kamar mandi.

Zayden sedikit panik ketika melihat Briella berdiri di depan wastafel dan muntah-muntah.

"Mama, sudah mendingan? Mau aku telepon ambulans."

"Nggak perlu." Briella menegakkan tubuhnya, lalu berkumur. Meskipun rasanya sangat tidak nyaman, tetapi dia akan berpura-pura tenang agar putra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status