Share

Bab 156

"Selama ini kamu dan Zayden tinggal di sini?"

Briella memegang gelas airnya dan melihat sekeliling ruangan. Ruangan ini memang cukup sederhana, tetapi nyaman dan bersih. Dia tidak merasa rendah diri karena tinggal di sini.

"Ya. Ini sudah termasuk lumayan. Aku bahkan pernah tinggal di kontrakan yang harus berbagi dengan orang lain, yang ada belasan orang di ranjang susun. Kalau ke kamar mandi pun harus antre. Yang ini masih lumayan dibandingkan rumah sewa waktu itu."

Valerio tidak tahan lagi mendengar penuturan Briella. Dia memang tidak berguna karena tidak bisa melindungi wanitanya sendiri.

"Kamu pakai buat apa uang yang aku kasih selama ini?"

"Untuk sekolah Zayden dan biaya pengobatan ibuku."

"Kenapa nggak bilang padaku?" Valerio menunjukkan wajah cemberut. "Seharusnya kamu bilang padaku."

Tampaknya Briella menyembunyikan terlalu banyak hal dari Valerio, yang menunjukkan kalau dia tidak percaya kepada Valerio.

"Kalau aku bilang sama Pak Valerio, pasti Pak Valerio hanya akan membenciku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status