Share

71. Bukan Perempuan Murahan 2

"Kenapa nyari calon penggantiku gadis seperti itu. Rugi, Mas. Harusnya cari yang sholehah. Yang menjaga dan menutup auratnya dengan baik. Tapi mana ada wanita disebut sholehah kalau mau saja berkencan dengan suami orang. Setidaknya carilah yang cerdas, pintar, kekayaannya nggak habis tujuh turunan."

"Rin ...."

"Eh, tapi Abila kaya raya kan, Mas?"

"Rin, kamu lebih dari segalanya dari dia. Mas yang salah." Rasanya Daffa kembali frustasi. Rinjani kembali mengulitinya.

Daffa ingat perkataan Bre. "Aku doakan Rin bisa memaafkan dan menerimamu kembali, Fa. Tapi kamu harus siap jika kesalahan ini akan diungkitnya sepanjang hidup. Sampai akhir hayat. Perempuan mudah luluh dan memaafkan tapi tidak mudah untuk melupakan. Aku bisa bicara begini, karena mamaku seperti itu."

Rinjani yang sebenarnya mulai tenang, seharian ini kembali kalut karena telepon gadis bin*l itu. Kemarin-kemarin hanya mengira-ngira saja kalau Abila masih menghubungi suaminya, tapi subuh tadi ia mengetahuinya secara langsung.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
si Daffa lawak.. dia yg seling kuh eh malah nuduh Rin ada hati sama pak dosen.. perempuan klo udah disakiti laki² sangat sulit percaya lagi sama laki²..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status