Share

78. Curiga 3

Rinjani mengupas kentang sambil mencerna ucapan Bu Mila. Semua pendapat itu tergantung konteks permasalahannya bagaimana. Seseorang tidak bisa sembarangan memberikan pendapat tanpa tahu permasalahan yang sebenarnya. Karena itulah fungsi dari adanya konseling pernikahan, psikolog anak, psikolog untuk orang dewasa. Sebagai penengah yang netral dalam mencari pemecahan permasalahan.

"Rin, Daffa datang." Pak Haslam memberitahu Rinjani.

"Iya, Om."

"Udah, tinggalin aja. Temui suamimu."

Rinjani mencuci tangan lantas melangkah ke teras. Daffa tersenyum saat melihat istrinya muncul di pintu. Bara kerinduan berkobar dalam tatapannya. Pertemuan yang senantiasa mendebarkan, bak pasangan yang sedang berkencan.

"Noval tidur, ya?" Daffa memandang ke dalam setelah mengecup kening istrinya.

"Noval diajak jalan-jalan sama Mbak Mira dan Mika. Oh ya, Mas tadi naik apa?"

"Naik taksi dari kantor. Minggu depan gipsnya sudah boleh dilepas. Kemarin mas sudah rontgen dan dokter bilang enam hari lagi lepas gips.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
jangan jumawa dulu Ika.. belom tahu aja klo suamimu punya gundik.. semoga aja segera ketahuan y.. biar kamu rasain apa yg pernah dialami sama Rin.. kira² kamu langsung gugat cere apa bertahan tuh sama Bobby..
goodnovel comment avatar
Muthia Azzahra
sibling goals kata daffa,,,, kena mental gak tu si mbak iren nya,,, senang lihat saudaranya hancur, aneh....
goodnovel comment avatar
Fa-oel Irawan
stroke tuh bapak nya daffa anak nya di selingkuhi,syok si ika suami nya selengki cepat terungkap ya thor biar pada tau rasa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status