Share

168. Romantis 3

Netra Bu Murti berkaca-kaca saat diberitahu kalau Ika sedang hamil. Bibirnya yang bergetar mengucap syukur berulang kali.

Reza, Ika, dan anak-anak sampai di Pujon sudah jam sembilan malam. Reza langsung ke kamar sang mama untuk membagikan kabar gembira.

"Jaga Ika baik-baik. Jangan biarkan dia melakukan pekerjaan rumah. Biar anak-anak di urus ART. Kamu juga harus tirakat."

Kata terakhir yang diucapkan Bu Murti, bagi Reza tidak menjadi masalah. Dia sudah terbiasa mengatasi kesendiriannya hampir lima tahun setelah mamanya Nasya meninggal.

"Ika akan bekerja dari rumah, Ma. Jadi dia nggak akan ngantor lagi."

"Syukurlah. Segera ajak Ika periksa ke dokter."

"Besok kami pergi periksa. Jadwalku ke kampus kebetulan siang."

"Ya sudah. Kamu istirahat sana."

Reza mengusap punggung mamanya. Kemudian beranjak meninggalkan kamar itu.

***L***

Satu bulan kemudian ....

"Tri, tinggalin aja. Kamu ke depan sana. Kamu ini pengantin baru, nggak usah ikutan beres-beres," tegur Mak Sum menghampiri Lastri yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Movica Kapoor
Mas daff kelewat romantis bikin pembaca iri ......... Happy Birthday bu dokter hadiahnya pasti special
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwkk 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
so sweet 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status