Cinta seperti wine yang akan membaik seiring berjalannya waktu. Tapi Jonathan Aldebaran dan Eleanor tidak menikah karena cinta. Mereka menikah dengan perjanjian yang mereka sepakati. Masalahnya Eleanor adalah cucu raja sawit yang terkenal dan akan mewarisi kerajaan bisnis tersebut, sementara Jontahan hanya pria dari kalangan biasa. Saat Eleanor berusaha melindungi Jonathan dari pamannya yang serakah, Jonathan justru berusaha melindungi Allena (Mantan kekasihnya) dari kelicikan Eleanor. Seperti fermentasi alkohol, kadar cinta Eleanor pun meningkat seiring berjalannya waktu, namun tidak dengan Jonathan. Saat Eleanor menyerahkan dirinya seutuhnya pada pria itu, Jonathan justru mengkhianatinya berulang-ulang. Sequel Stiletto si Wanita Penyihir (Book 2)
Lihat lebih banyakSelama sepuluh tahun lebih jantungnya tidak pernah berdetak kencang untuk seorang pria. Eleanor mati rasa dan hidup bagaikan robot uang. Bekerja, bekerja dan bekerja. Dalam pundaknya terdapat tanggung jawab sebagai generasi keempat dari kerajaan bisnis keluarganya, sehingga dia mulai lupa bagaimana menjadi seorang wanita pada umumnya. Terlebih wanita yang dicintai Jonathan.Uang mungkin bukan lagi segalanya bagi keluarganya. Mereka mampu membeli apapun dengan uang. Begitupula dengan Eleanor yang telah berupaya membeli cinta Jonathan Aldebaran. Namun hal itu tidak serta merta membuat Eleanor tahu bagaimana cara mencintai atau dicintai.Sepanjang perjalanan menuju restaurant Eleanor menyentuh pergelangan tangannya. Ada perasaan aneh setiap kali dia mengingat bagaimana Jonathan menggandeng pergelangan tangannya sore tadi. Rasanya berbeda dari saat mereka berjalan bergandengan di altar ataupun di pesta pernikahan mereka. Telapak tangan Jonathan terasa hangat dan lebar. Dalam genggaman itu
Meninggalkan kawasan ITDC, Jeep Wrangler Rubicon itu melaju di jalanan beraspal dengan kecepatan sedang 22 km/jam. Jonathan sendiri yang mengemudikannya dengan Eleanor di kursi penumpang. Eleano tampak nyentrik dengan kacamata Ana Hickmann rose gold, bak mobil yang terbuka membuat kulitnya tersengat matahari, sementara rambut curly tipis miliknya berterbangan di terpa angin. Mereka tidak berencana melakukan perjalanan jauh. Hanya sekedar membuang waktu bersama. Daftar rencana yang dikirim Rere pagi ini sudah Eleanor disingkirkan jauh-jauh. Dia tidak akan mengikuti daftar memalukan itu.From: Restianggika@hscorporate.comSubject: List kegiatan honeymoonKepada Yth.Ibu Eleanor LiemsudibyoDi tempatSehubungan dengan rencana honeymoon anda, saya−selaku sekretaris korporate yang bersangkutan−telah melakukan riset mendalam tentang apa saja kegiatan yang dapat dilakukan bersama pasangan dalam rangka honeymoon. Dan karena Ibu Eleanor yang terhormat telah mempercayakan perkerjaan penting ini
Sejak matahari terbit, Eleanor sudah berlari di sekitar pantai. Hingga dua jam kemudian, dia masih melakukan hal yang sama. Sudah beberapa kali putaran dia melewati garis pantai, membiarkan ombak menemaninya. Pasir di bawah kakinya meninggalkan banyak jejak sepatu. Namun Eleanor tidak ingin berhenti sampai dia tak mampu lagi berlari. Anggaplah dia perpaduan dari kepribadian misokhisme dan sadisme, dia memaksa orang lain mengikuti kehendaknya, dia menyakiti, mempermainkan mereka tapi disisi lain dia juga membiarkan dirinya disakiti, dihina dan dipermainkan oleh seseorang. Dia menyiksa dirinya sebagai hukuman atas perbuatannya karena tidak ingin membiarkan orang lain menghukumnya.Peluh membanjiri pelipis Eleanor seiring dengan terik matahari yang menyengat. Deburan ombak mulai melunak. Di putaran yang kesekiankalinya itu akhirnya Eleanot tidak fokus hingga terandung dan jatuh. Siku dan lututnya menumbuk pasir, dia segera berdiri untuk melanjutkan joggingnya. Tapi otot kakinya kelelahan
“Love is about standing in, not falling for”(Page 28, Art Of Loving)Sepuluh tahun sejak dia pertama kali mengenalnya. Namun orang lain mungkin berpikir bahwa dia mengenal Rere baru setelah dia menjadi sekretaris Eleanor. Kenyataannya dia bertemu Rere ketika dia masih kulia di NUS. Saat itu Rere masih pegawai magang di kantor Singapura. Belakangan William tahu bahwa Rere atau Resti Anggika adalah anak tukang kebun kakeknya yang diberi beasiswa dan sekolahkan oleh kakeknya hingga universitas. Setelah lulus kulia−meski tidak diwajibkan−Rere pun berkerja di perusahaan kakek William sebagai upaya balas budi. Setelah pertemuan di usia itu, William pun tidak lagi mendengar kabar tentang Rere.Dia sendiri mengalami turbulensi yang membuatnya mempertanyakan tentang tujuan hidup dan keinginannya. Kehidupan yang dijalaninya sebagai putra bungsu tidak membuatnya puas. Dan karena IQ-nya di atas rata-rata, dia pun mulai menemukan sesuatu yang tidak beres dari bisnis keluarganya. Ada yang salah de
Katakanlah instingnya kuat. Ketika melihat Jonathan meninggalkan pesta itu lebih awal, dia tahu ada sesuatu yang tidak beres. Jonathan melangkah menjauh dari tempat dimana Liem Hok dan anggota kongsi bisnisnya berada. Melihat bagaimana pamannya tampak tertawa dan menikmati pembicaraan dengan mereka, Eleanor tidak melihat cela untuk mencurigai pamannya. Namun jika bukan pamannya siapa lagi yang akan mampu berbuat sesuka hatinya.“Ada apa? Kamu mencari seseorang?”Ketika Eleanor mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru dan menyisiri semua tamu undangan, Rere datang menghampirinya. Untuk malam dia memang merasa kecolongan karena ada dua orang yang harus dilindunginya dari orang-orang gila di pesta itu. Eleanor telah mengintruksikan Rere untuk menemani ibunda Jonathan serta menjauhkannya dari kemungkinan bahwa Margaret dan tacik-tacik pasar atom lainnya mempunyai rencana untuk mempermalukan Aulia di depan umum. Namun sejauh ini Rere berhasil menceganya.Hanya Jonathan yang sekarang mem
Gandaria Luxury Hotel & Resort diambil alih kepemilikannya oleh Liem Hok sekitar tahun 2000-an untuk tujuan pribadi. Namun lambat laun pembangunan resort itu diperluas dan fasilitasnya ditingkatnya hingga kemudian menjadikan salah satu bisnis keluarga tersebut di bidang pariwisata. Kini Gandaria Luxury Hotel & Resort telah menjadi salah satu resort bintang lima di Nusa Dua yang sering menjadi tempat pertemuan bisnis dan sekaligus tempat menginap bagi kalangan atas. Liem Hok yang telah mempersiapkan pesta itu sejak sepekan lalu tampak sengaja memamerkan fasilitas dan kemewahan tempat itu kepada setiap tamunya.Setiap koridor di hiasi dengan pernak-pernik etnik, lampu-lampu kristal, guci-guci kuno. Hiasan dan konsep pesta itu sendiri memakai tema dreamy fairlytale dengan kristal-kristal lampu bernuansa magical white-beige, lilin-lilin, lighting effect, bunga mawar putih hinga lily serta lampion indah berbentuk terantai di sepanjang area kolam yang menghadap laut. Di sepanjang area, mula
“You can't make an omelet without breaking some eggs.”Ketika Allena melihat Jonathan disana, dia langsung berhambur ke pelukannya. Tetapi Jonathan hanya terpaku, tidak membalas pelukan itu. Allena belum menyadari perubahan dalam kehidupannya. Dia bukan lagi orang yang dicintai Jonathan. Sekalipun perasaan seseorang tidak pernah benar-benar hilang sepenuhnya. Jonathan berkunjung pagi itu setelah mendapat telepon bahkan Allena sudah diperbolehkan menerima kunjungan.Tidak ada yang berubah dari diri Allena. Perempuan itu tidak tampak terluka atau lecet. Jonathan sempat khawatir jika orang-orang Eleanor akan melakukan sesuatu padanya. Namun mereka tidak melakukan apapun selain memasukan Allena ke rumah sakit khusus itu.Untuk pertama kalinya Jonathan yang melepaskan pelukan itu terlebih dahulu. Mereka bertemu di luar kamar perawatan Allena dengan seorang suster yang menemani. Allena menatap mata Jonathan dengan tatapan memohon, dia tampak enggan menjauh meski melihat manik-manik mata Jon
“Semua upaya demi cinta akan gagal jika seseorang tidak mengembangkan seluruh kepribadiannya dengan sedemikian aktif sehingga mencapai sebuah orientasi yang produktif, bahwa pemenuhan cinta seseorang tidak dapat dicapai tanpa kemampuan untuk mencintai orang lain, tanpa kerendahan dan keteguhan hati, serta keyakinan dan kedisiplinan.”-Halaman pengantar dari buku The Art Of Loving, Erich Formm-Rere melihat Eleanor menandai halaman itu dengan sebuah pembatas buku. Lalu beberapa baris kalimat dari halaman itu diberi highlight. Itu adalah buku yang dibaca Eleanor selama sebulan terakhir, atau bahkan lebih. Dia membawanya kemanapun dan tidak membiarkan Rere untuk menyentuhnya. Namun dengan usahanya yang gigih untuk mengintip judul buku tersebut, Rere akhirnya mengetahuinya. Itu adalah sebuah buku non-fiksi berjudul seni mencintai atau karena Eleanor membaca versi asli dalam bahasa inggris, judulnya adalah The Art Of Loving. Salah satu judul buku yang menurut Rere tidak akan pernah membuat
Ada tiga box bento berwarna hitam yang tergeletak di meja pantry. Box pertama berisi nasi putih, bistik daging, acar, tuna saus lemon, ekado dan ebi furai, box kedua diisi caesar salad dan potongan buah, lalu yang terakhir box paling atas adalah snack chicken spring roll dan greak yogurt. Itu adalah menu makan siang paling mahal dan paling banyak yang pernah Jonathan makan. Biasanya dia dan Ryan paling-paling akan pergi ke restaurant sushi terdekat atau paling tidak mereka akan memesan soto dan rawon dari warung legendaris langganan mereka. Tidak pernah terpikirkan olehnya harus memakan makan siang sebanyak itu sendiri.“Harusnya makan siang yang seperti ini yang memang cocok untuk CEO.” Celetuk Ryan. Jonathan tidak menyentuh makanan itu sedikitpun, melainkan hanya memandanginya.“CEO perusahaan rintisan tidak termasuk!” balas Jonathan.“Tapi itulah keuntungannya menjadi pria beristri, kamu tidak akan pernah merasa tidak diperhatikan.” Ucap Ryan lagi sembari berbalik mengambil segela
Tak ada dongeng di dunia nyata. Terlebih dongeng tentang penyihir dan seorang ksatria. Mereka tidak akan pernah bahagia. Sebab dongeng indah hanya untuk pangeran dan putri raja.Atas permintaan Jonathan acara pernikahan itu pun digelar secara sederhana. Pemberkatan yang digelar di salah satu gereja di Surabaya Barat hanya dihadiri oleh keluarga. Di salah satu gereja elit dengan bangunan bernuansa putih dan berlantai marmer, lukisan-lukisan kisah kristus di langit-langitnya serta deretan tempat duduk jemaat yang dihiasi pita-pita cantik, juga bunga-bunga segar; camelia, mawar, ponny hingga krisan itu Eleanor dan Jonathan berdiri berdampingan menghadap sang pastor untuk mengucapkan janji pernikahan. Eleanor dengan gaun brokat satin putih berlengan panjang dengan potongan dada rendah serta tundung transparan yang menutupi wajahnya terlihat tenang dan anggun saat mengucapkan janji pernikahan ...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen