Share

72. Bukan Perempuan Murahan 3

Rinjani tersenyum samar. Senyum penuh misteri bagi Daffa yang perasaannya kebat-kebit.

"Aku nggak mungkin membuat drama supaya kamu cemburu, Mas. Terlalu murahan jika aku sampai melakukan hal konyol dengan berpura-pura dekat dengan pria lain untuk mengujimu. Aku dan Pak Reza hanya sebatas tetangga. Kebetulan anak-anak juga satu sekolahan.

"Kalau aku minta tolong karena memang benar-benar butuh dan hanya dia yang ada. Bukan untuk mencari perhatiannya. Aku nggak akan semurah itu. Kesepian, sedang dikhianati, lantas mencari perhatian pria lain. Mas, apa mungkin aku melakukan itu?"

Daffa menggeleng. Malu pada istri yang telah dikhianatinya. Perempuan yang memegang teguh prinsipnya.

"Kamu wanita dan istri hebat, Rin."

"Kamu salah, Mas. Kalau aku hebat dan baik, suamiku nggak akan mencari kebahagiaan pada wanita lain."

"Suamimu yang br*ngsek. Maafkan mas."

Ponsel Daffa yang berpendar mengalihkan perhatian mereka.

"Bre sudah ada di depan, Rin," ujar Daffa setelah membaca pesan dan membala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
resiko punya suami mapan&tampan ya Rin...kerjaannya makan hati...siapin stok sabar yg banyak, klo habis ya beli lagi...wkwk...random banget komenku...yg jelas selamat berjuang RinDaff!!! makasih upnya mb Lis
goodnovel comment avatar
Ani Maryani
bener Rin dibikin santai aja,,,kl capek istirahat,laper makan,suntuk jalan jalan,,,ngurusi omongan orang mah ga ada kelarnya,,,tinggal buktikan saja
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
sabar y Rin.. suamimu tuh kebangetan cakepnya.. sampe ada banyak pengagum.. hehehe...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status