Share

20. Percayalah 1

RINDU YANG TERLUKA

- Percayalah

"Kalian sudah melakukan visum?" tanya Pak Farhan saat mengunjungi putranya di ruang perawatan. Tadi Rinjani yang mengabari mertuanya setelah Daffa selesai diperiksa dan pindah kamar.

"Nggak, Pa," jawab Rinjani.

"Loh, kenapa nggak melakukan visum saja sekalian. Kita bisa menuntut dengan kasus penganiayaan. Dari CCTV di halaman rumah kalian, bisa terdeteksi kan siapa dua lelaki itu. Sudah jelas juga kalau mereka orang-orang suruhan perempuan itu. Kamu dan Mak Sum bisa menjadi saksi." Pak Farhan tampak marah dan kecewa.

"Rin, kenapa nggak ada ide ini dalam pikiranmu?" Tatapan lelaki itu tajam pada sang menantu.

"Pa, bukan saya nggak kepikiran. Tapi kasus ini tentang perasaan. Tentang cinta antara Mas Daffa dan gadis itu. Apa mungkin Mas Daffa akan menuntut kekasihnya?" sindir Rinjani sambil melirik sejenak sang suami yang berbaring di brankar. Daffa menarik napas sejenak mendengar ucapan istrinya. Ulu hatinya masih nyeri jika dibuat menarik napas dalam-d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
alasan si daffa aja itu. bukankah dg melaporkan bisa sedikit membuktikan klu si abila itu g berarti baginya.
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
pak Farhan benar.. mungkin sebaiknya Daffa melakukan Visum & mengajukan tuntutan.. gk akan bawa kasus ini ke jalur hukum asal Bila tidak mengusiknya lagi.. ayo Daffa mikirrrr...b
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Pak Farhan jangan galak² sama dr. Rin toh semua yg dialami Daffa juga karena hasil.dari oerbuatannya sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status