Share

26. Seminggu yang Sepi 2

"Sebaiknya kamu temui gadis itu dan ajak bicara baik-baik. Katakan kalau kamu memang nggak mungkin bisa sama dia karena kamu punya istri dan anak," saran Teddy siang itu saat mereka berdua tengah break makan siang di halaman kafe tak jauh dari kantor mereka.

"Aku nggak mungkin nemui Bila. Dia bisa saja manfaatin pertemuan kami dan makin menambah runyam keadaan," jawab Daffa sambil menatap langit siang yang terik.

"Dia itu terobsesi banget sama kamu. Perempuan mana yang bisa menolak pesona Daffa Prasetya Bhakti, S.E., M.E. Ingat nggak sama mantanmu yang nangis kejer di hari pernikahanmu dengan Rin waktu itu. Padahal dia mantan waktu kamu masih S1, kan. Wih, masih segitunya cinta sama kamu."

"Berhentilah mengejek, Ted," sergah Daffa.

Teddy menyodorkan rokok pada sepupunya. Daffa hanya melirik sekilas. "Nggak pengen nyoba lagi? Lumayan untuk meredakan ketegangan. Rin juga nggak bakalan tahu." Teddy tersenyum sambil menyalakan rokok. Memang sengaja untuk menggoda sepupunya.

Daffa menarik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
berani banget si Bila nemuin emaknya Daffa.. udah gk punya ot4k kali y..
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
dokter Rinjani di novel mb lis yg mana ya??? kayak pernah baca, lupa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status