Share

30. Luruhnya Sang Casanova 3

Daffa hendak merengkuh istrinya tapi Rinjani segera melangkah keluar kamar. Tidak lama kemudian terdengar ucapan salam dari Pak Haslam dan Bu Mila yang baru pulang dari masjid.

Malam itu mereka makan bersama. Ngobrol seperti biasa tanpa menyinggung segala perkara yang terjadi. Noval tidak mau lepas dari pangkuan papanya setelah seminggu tidak bertemu. Membuat perasaan Rinjani kembali bercelaru.

Seminggu di kampung besannya Pak Haslam, Noval sibuk juga bertanya tentang papanya. Berulang kali memintanya supaya menelepon Daffa, tapi signal sangat tidak mendukung di sana. Dan Noval bisa dibujuk.

"Daffa keliatan nyesel banget, Rin. Dia benar-benar merasa kehilangan kalian," ujar Bu Mila ketika Rinjani membantu mencuci perkakas di dapur.

"Buaya kan begitu, Tante."

"Jangan salah, Rin. Buaya itu hanya memiliki satu pasangan dalam hidupnya. Setia pada satu betina."

"Itu buaya di air, Tan. Beda sama buaya darat."

Bu Mila tersenyum geli mendengar perkataan keponakannya. "Rinjani, kamu bisa saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
PiMary
Sampai disini,aku msh tim Daffa Rin sihh hahah...
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
semoga ini petualanganmu yg terakhir daffaaa,raih kembali cinta rin
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndrur
klo Dafa bener² dah menyesali perbuatannya apa salahnya ttp bertahan sama Rinjani,lagian takutnya ada udang dibalik batu sama hubungan nya sama abila utk menghancurkan rumah tangga Dafa sama Rinjani,klo saya sih gk setuju Rinjani sama bre,karena apa bedanya bre dgn bara,sama² penghianat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status