Share

33. Tempat Baru 3

Daffa meraih pinggang istrinya hingga mereka melekat. "Kita bermalam di sini, besok pagi baru kita jemput Noval terus ke rumah Om untuk pamitan."

Rinjani berusaha melepaskan tangan Daffa yang melingkari pinggangnya. Namun tetap tidak semudah itu bisa lepas. Apalagi tatapan tajam yang penuh gelora itu seolah hendak menerkamnya bulat-bulat.

"Kekasihmu mengirimkan pesan padaku kemarin pagi."

Netra Daffa menyipit karena kaget. Abila benar-benar nekat. "Jangan gunakan sebutan itu."

"Oh, aku lupa. Gadis kesayanganmu menghubungiku ngajak ketemuan."

Wajah Daffa memerah. Ia mengalihkan pandangan. Rinjani benar-benar mengujinya dengan segala sebutan yang sengaja untuk menyindirnya.

"Dari mana dia tahu nomer teleponmu?"

"Mana aku tahu. Bisa jadi melihat dari ponsel Mas saat kalian berkencan."

"Aku sudah memutuskan meninggalkan kota ini untuk membuka lembaran baru di tempat baru. Dengan Abila atau dengan siapapun Mas nanti akan menjadikannya pelabuhan terakhir, tetap jalin komunikasi yang baik de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Ani Maryani
tambah kalang kabut nih Daffa,ada duda tetangga rumah Rin
goodnovel comment avatar
Yosefa Wahyu
eh ada pak dosen duda yg bikin Daffa mkin kebat kebit ninggalin istri dan anak...smga dimudahkan rencana baik kalian ya...playboynya udah insyaf, apalagi sampe rela nyusul ke Malang...semoga usahamu berbuah manis ya Daff...loh kok jdi tim daffa ki piye to iki...wkwk...gaje tenan makasih upnya mb Lis
goodnovel comment avatar
Kokoro No Tomo
kalau Daffa beneran pindah ke Malang dan ninggalin segala fasilitas, apa Rinjani masih meragukan suaminya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status