Share

18. Terluka 1

RINDU YANG TERLUKA

- Terluka

"Honey, tunggu." Daffa mengejar Rinjani yang menuruni tangga.

"Rin." Tangan Rinjani diraihnya.

"Aku mau pulang. Urus saja perempuan simpananmu itu." Rinjani berkata ketus seraya menatap tajam suaminya.

"Kita pulang barengan."

Rinjani berusaha melepaskan pergelangan tangannya, tapi cekalan tangan Daffa sangat erat. "Lepasin, aku mau pamit sama mama."

Daffa menggandeng istrinya masuk kamar sang mama. Bu Tiwi yang melihat mereka bergandengan tangan tersenyum. Wanita itu berusaha bangun dari pembaringan. Dia positife thinking melihat anak dan sang menantu. Karena tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Nggak usah bangun, Ma." Rinjani mendekati sang mertua setelah tangannya terlepas dari genggaman suami.

"Kalian mau pulang?"

"Iya, kami mau pamit," jawab Daffa.

"Luangkan waktu untuk bicara berdua dari hati ke hati. Kalian butuh deeptalk. Mama nggak ingin melihat kalian berpisah. Daffa memang melakukan kesalahan fatal, tapi mama harap Rin bisa memberikan kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Warti
abila sakit jiwa tuh
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
itu udah termasuk penganiayaan berat. apakah si daffa akan diam saja krn tak berdaya?? atau si dokter rinjani yg akan diam dan g bertindak krn dendam atau g berdaya
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
bermain api berakibat fatal buat Daffa, ternyata abila sakit jiwa. Rinjani, Daffa butuh bantuan kamu untuk lepas dari perempuan itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status