Share

144. Kehamilan 3

Yansa akhirnya masuk penjara juga. Sekalipun sang papa telah menempuh berbagai cara untuk membebaskannya, tapi gagal. Semua bukti atas kasus korupsinya terkuak. Rumah tangganya kacau karena ketahuan selingkuh.

"Setelah perceraiannya beres, Mbak Ika mau ngajak anak-anak mengunjungi kalian di Pujon."

"Monggo," jawab Rinjani sambil menyesap jus mangga.

"Pasti mama mau ikut ke sini lagi kalau mas kasih tahu kamu sedang hamil. Apa mama nggak curiga saat menginap sama papa di Pujon sebulan yang lalu?"

"Mama merhatiin, sih. Terus bilang aku agak berisi. Mungkin dalam hati beliau sempat menduga aku hamil, cuman beliau nggak ngomong apa-apa."

Daffa mengajak pulang jam sembilan malam. Noval langsung masuk kamar dan tidur. Begitu juga dengan Daffa dan Rinjani. Suhu malam itu mencapai 15°C. Namun Rinjani memakai daster mini di atas lutut tanpa lengan. Semenjak hamil ini bawaannya selalu gerah.

"Kamu ngidam apa tiga bulan ini?" tanya Daffa setelah mereka di atas tempat tidur.

"Nggak ada, Mas. Sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
Bu Tiwi memang Seorang Bidadari sejati bijaksana sekali Bu ,semoga dengan berjalan nya waktu luka ibu semoga sembuh dengan sendirinya ...Aamiin...makasih Mbah dah Up Ceritanya
goodnovel comment avatar
desi retno wulandr
ini cerita yg ku tunggu, pak farhan ketemu selingkuhannya
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
bakalan jadi anak papa banget ini apalagi kalau baby girl hahahaaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status