Beranda / Pernikahan / Rindu yang Terluka / 115. Wanita Hebat 1

Share

115. Wanita Hebat 1

RINDU YANG TERLUKA

- Wanita Hebat

Bu Tiwi duduk di sebelah suaminya, sedangkan Daffa duduk dan pesan minuman di meja lain. Degup jantung Pak Farhan berdetak hebat. Kekhawatiran membuatnya sesak nafas. Bagaimana bisa sang istri menyusulnya ke kafe itu. Padahal dia tidak cerita apapun padanya.

Tidak hanya Pak Farhan yang terkejut dengan kehadiran Bu Tiwi dan Daffa, tapi juga Pak Dipta. Tiga puluh tahun yang lalu mereka pernah bertemu. Wanita yang tanpa gentar menghadapinya. Dengan tegas berani membantah ucapannya sambil menggendong anak lelaki kecil umur dua tahun.

"Apa hak kalian menyuruhku pergi dari kehidupan suamiku. Tidak tahu malu kalian ini. Sudah kuberi pilihan yang terbaik, malah minta hal yang sangat nggak tahu diri. Aku istri sahnya, lalu kamu siapa? Hanya selingkuhan bukan. Perempuan murahan yang nggak tahu malu. Sekaya apapun kalian, sama sekali nggak ada harganya di hadapanku. Kalian jauh lebih terhormat perempuan miskin yang bisa menjaga harga diri dan kehormatannya. Ngg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
salut sama Bu Tiwi.. bisa bertahan sekian tahun & menyimpan semuanya sendiri..
goodnovel comment avatar
Denovanti
Hebatnya bu Tiwi,mendekap luka sendirian....tp ttp bisa berdiri tegak .
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Rin nggak tahu mama mertuanya pernah diselingkuhi Mbak, hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status