Share

Bab 113

"Kenapa Zia? bukannya itu sudah perjanjian dari awal?" tanya Ahmad dengan tegas.

"kamu jangan mencla-mencle Zia, ayah pegang omongan kamu!" sentak Ahmad mulai terlihat besar.

"Kok sama anak sendiri perhitungan sih?" tanya Zia yang terlihat tidak terima dengan ucapan ayahnya,.

"perjanjian dari awal, kamu akan menyicil hutang kamu setelah Ayah melunasi hutang Dilan di kantor, saya sudah mentransfer ke pihak perusahaan Dilan," Ahmad masih mencoba bersabar.

"iya, nanti Zia bayar," suara Zia terdengar ketus.

Hanum tidak ikut berbicara sedikitpun. dirinya tidak mau terlibat masalah hutang menantunya itu.

"awas, kalau kamu ingkar dengan janjimu, tidak segan-segan ayah akan menindak tegas kalian berdua," ucap Ahmad sambil bangkit dari tempat duduk, kemudian meninggalkan meja makan.

"Bu," panggil Zia.

"ibu, tidak mau berusaha dengan hutang, itu adalah tanggung jawabmu dan suami kamu. bukankah ayahmu sudah memberikan bantuan sesuai keinginan kamu," Hanum sudah tahu ke mana arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status