Share

bab 118

"kamu Jangan berpikiran yang tidak-tidak, Naima!" suara Nazar terdengar keras.

"maksudku bukan begitu mas," Naima sedikit ketakutan mendengar suara Nazar.

Nazar terlihat gelisah, waktu terus berjalan, Nazar mondar-mandir, sambil menunggu kabar dari orang suruhannya.

"Mbok? sebenarnya apa yang terjadi dengan majikan kita?" tanya Sari.

"entahlah, Mbok juga tidak tahu. Tuan Nazar dari tadi tidak menyentuh makanan. tapi mbok yakin, ini ada hubungannya dengan Nyonya Zahra yang belum pulang," jawab mbok Minah.

setelah menyiapkan makanan di atas meja makan. Mbok Minah dan kedua asistennya langsung ngobrol di dalam kamar. mereka sampai saat ini belum makan malam, karena tuan mereka belum menyentuh sama sekali makanan yang sudah tersedia.

"Naima, suruh Mbok Minah dan penghuni lainnya makan duluan, mas sedang menunggu kabar," perintah Nazar sama adiknya.

Naima langsung berjalan, menuju kamar belakang. lalu mengetuk pintu dengan sopan.

"ada apa Non?" tanya Mbok Minah.

"Mbok, makan duluan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status