Share

Bab 115

Sinta langsung menoleh ke arah Zahra. " ada apa?"

"aku ikut sama kamu ya," jawab Zahra.

"lah, bukannya suami kamu mau jemput?" Sinta malah balik nanya.

"tidak jadi, Mas Nazar masih banyak pekerjaan," jawab Zahra.

"oke, asal siap saja kena debu, aku memakai kuda besi," tukas Sinta sambil terkekeh.

"tidak masalah, yang penting kepala memakai pengaman," jawab Zahra.

untungnya hari ini Zahra memakai setelan kulot dengan atasan blazer, jadi duduk di atas motor Shinta tidak ada masalah.

"oke,"Zahra langsung membulatkan kedua jarinya.

Zahra kembali fokus mengerjakan pekerjaan yang tinggal sedikit lagi, har ini hari ini hatinya sedang bahagia.

"aku benar-benar tidak menyangka, ternyata saudara Tuan sendiri yang telah mencelakai kedua orang tua tuan," ucap salah seorang kepercayaan Nazar.

"Fatih benar-benar kurang ajar, padahal selama ini aku yang membiayai keluarganya. kalian tahu sendiri kan, Fatih bekerja di perusahaan dan aku memberikan jabatan yang cukup lumayan. tapi ternyata aku di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status