Share

Bab 114

"kamu di sini hanya seorang asisten, tidak usah banyak bicara!" sentak ibu Dilan.

"betul, Dilan! Dilan! Dilan!" teriak ayah Dilan malah berteriak memanggil anaknya.

"ish, ini orang benar-benar menjengkelkan," gerutu asisten rumah Ahmad.

"Dilan!" Ibu Dilan ikut berteriak memanggil Dilan.

Dilan pagi ini sudah berangkat ke kantor diantar sama Zia, sedangkan Ahmad dan Hanum sudah berangkat keluar, Karena ada urusan bisnis.

"maaf, penghuni rumah ini semuanya tidak ada," ketus asisten rumah.

"jangan bohong kamu!" bentak Ibu Dilan.

"kalau ibu dan bapak tidak percaya, ya sudah. saya masih banyak pekerjaan di belakang," si asisten itu buru-buru pergi meninggalkan ayah dan ibu Dilan.

"aduh, ini bagaimana Pak, kita sudah tidak mempunyai tempat tinggal lagi," ucap Ibu Dilan dengan gusar.

"kita cari dulu kontrakan sekitar sini, kan dekat dengan Dilan. ayah merasa kalau tinggal di sini tidak mungkin, Dilan kan satu rumah sama mertuanya," ajak Ayah Dilan.

"baiklah," jawab ibu Dilan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status