Share

Bab 159

"Apa rencanamu?" tanya Marvin sekali lagi.

"Aku ingin tahu track record Hardi Suwiryo, karena sepertinya kita bisa menyentuh Marabunta darinya!"

Arfeen membalas tatapan omnya. "Sepertinya Om mengetahui banyak hal tentang pria ini?"

Marvin menyipitkan mata, "Apa kau mencurigai ommu ini?"

Ada senyum tipis menghiasi bibir Arfeen, "Apakah Om merasa seperti itu?"

Marvin menghela nafas kasar. "Mungkin Om memang tak terlalu suka padamu, tapi Om bukan pengkhianat. Om juga mencintai keluarga Mahesvara dan tidak akan membiarkan siapa pun mencoba menghancurkannya!"

"Ok, anggap saja aku percaya. Kalian tahu, Kakek memilihku sebagai pemimpin klan, bukan semata-mata untuk menjadi pewaris semua kekayaan klan Mahesvara atau menguasainya. Tapi untuk menjadi pelindung klan kita. Kita membutuhkan seseorang yang kuat untuk mempertahankan posisi kita sebagai klan nomor satu, sekaligus ... seseorang yang pantas untuk dikorbankan!" Ada rasa getir dalam nada suara Arfeen.

"Tapi Kakek juga tahu, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status