Share

Bab 158

Vano masih menatap menantunya dengan penuh selidik. Ia tahu sebagai orang kepercayaan tuan muda Mahesvara, Arfeen memiliki akses penuh ke banyak bidang.

Harusnya tanpa memebrsihkan nama baiknya pun, menantunya itu bisa membantu dirinya kembali ke dunia bisnis.

"Arfeen, apakah sekarang kedudukanmu sudah setara dengan Liam Kane?" tanya Vano penuh harap.

Arfeen bisa membaca hal itu.

"Nyaris!" jawabnya singkat.

"Bukankah seharusnya kau bisa membantu Papa!"

Papa!

Arfeen tertegun. Apakah ia tak salah dengar? Mertuanya menyebut dirinya adalah papanya! Ada rasa bahagia yang mengergap hatinya.

Tapi ia tak ingin besar kepala dulu.

"Maksud Papa?"

"Jujur saja, aku sudah membangun bisnis baru. Hanya saja itu masih belum aku daftarkan secara resmis, karena jika kulakukan itu pasti akan mendapatkan penolakan!"

"Maksudnya Papa ingin agar aku membantu meloloskan perusahaan Papa?"

"Apalagi!"

Arfeen menghela nafas dalam. "Aku tidak janji bisa melakukan itu selama nama Papa belum kembali bersih! M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status