Share

Bab 160

Awalnya Arfeen berniat membuka isi memori card itu di rumah. Namun mengingat di rumah itu justru ada Vano ia memutuskan untuk membuka di kantor.

Arfeen berharap prasangkanya itu salah! Dari apa yang ia amati selama ini, sang papa mertua tak mungkin terlibat kecelakaan papanya kan?

Tapi dari isi video itu ... entah mengapa Arfeen merasa ini akan buruk!

Tubuh Arfeen terlonjak saat ada yang mengetuk pintu, pintu itu terbuka dan Diana muncul di sana.

"Maaf, Presdir. Ada perwakilan dari Jaya Abadi Corp yang memaksa untuk bertemu!"

Mata Arfeen mendelik. "Kau tidak bisa menghalau? Lalu apa kerjamu?"

Diana sedikit menunduk. "Maaf, Presdir. Saya sudah mengatakan jika dia harus membuat janji lebih dulu. Tapi ... dia mengatas namakan istri Anda. Saya harus bagaimana?"

Arfeen nyaris lupa jika saat ini Lyra masih berada di luar negeri, jadi terpaksa harus ia sendiri yang menghandle kerja sama dengan Jaya Abadi Corp. Ia menghela nafas lalu menarik laci untuk mengambil masker wajah. Mengenakan b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status