Share

Bab 162

"Malam-malam begini aku harus mencari asinan buah di mana, Wife?" seru Arfeen dengan nada frustasi.

Ia tengah video call dengan Larena. Ketika dalam perjalanan pulang, sang istri menghubunginya.

"Mana aku tahu, ya pokoknya cari!"

"Aku buatkan saja ya?" tawarnya.

Larena menggeleng. "Tidak mau, kalau membuat sendiri prosesnya lama. Juga harus menunggu dingin supaya seger, aku kan mau makan sekarang!"

"Tapi kalau tidak dapat bagaimana, Wife? Sama saja kan, aku muter-muter juga lama!"

"Kau memang tidak benar-benar mencintaiku!" seru Larena lalu menutup sambungan video call itu.

"Wife ... Wife!" panggil Arfeen tapi layar handphonenya sudah kembali ke halaman awal. Ia harus mengembuskan nafas kasar kemudian mengirim pesan kepada sang istri.

"IYA, AKU CARI SAMPAI KETEMU!"

Ia mengantongi handphonenya dan kembali melajukan motornya untuk mencari pesanan sang istri.

Di belakangnya Jordi mengikuti menggunakan mobil. Arfeen tak ingin dikawal, tapi Jorditetap merasa khawatir. Itu seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status