Share

Bab 167

Arfeen tak sanggup menerima telepon dari sang istri. Ia sangat mencintai wanita itu.

Larena adalah wanita pertama yang berhasil menyentuh hatinya. Wanita pertama yang membuatnya menginginkannya seperti orang gila.

Namun ia harus menghadapi kenyataan pahit ini. Akibat kematian sang papa, ia yang harus menanggung akibatnya. Yang membuatnya marah karena yang menjadi korban bukan hanya dirinya, Amara pun ikut menjadi korban.

Tapi bukankah karena hal itu juga ia bisa bertemu dengan Larena?

Jika ia tak terusir dari klan Mahesvara, ia tak yakin akan bisa menikah dengan Larena. Jadi apakah ia harus berterima kasih jika begitu?

Berterima kasih!

Hati Arfeen ngilu memikirkan hal itu. Ia memilih untuk membersihkan diri ke kamar mandi dan langsung bergelung di balik selimut. Namun ia tak kunjung bisa memejamkan mata. Hanya bergulingan tak tentu.

"Sial!" umpatnya membangkitkan diri untuk duduk menyibak selimut dengan kasar.

Larena juga bangkit duduk dengan kesal.

"Dia sebenarnya ke mana? Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rokhimah Himah
mksh udh up Thor.... semoga sehari up 3 bab ya thor dan tolong menangkan afren dan istrinya,baper bgt aku
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status