Share

Bab 234

"Keluarga Adipradana?" seru Vano. "Kau dan Arfeen?"

"Iya, Tuan. Saya dan Presdir sama-sama mimiliki darah kleuarga Adipradana. Presdir ... adalah cucu dari Jenderal Wira Adipradana!"

Vano menghela nafas dalam. Pantas saja Arfeen berbeda dari semua keluarga Mahesvara yang lainnya. Anak itu jelas memiliki jiwa seorang pemimpin. Ternyata di dalam darahnya mengalir darah orang hebat.

Larena sangat beruntung bisa menikahi dengannya.

"Golongan darah Anda sama dengan pasien?" tanya si dokter.

"Iya, Dok. Anda bisa mengambil sebanyak yang dibutuhkan!" jawabnya dengan iklas.

"Mari ikut saya!"

Jordi tetap harus melakukan mengecekan terlebih dahulu, setelah cocok baru transfusi bisa dilakukan. Beruntung Arfeen hanya membutuhkan dua kantung darah, sehingga masih bisa mengambil dari tubuh Jordi.

Di luar ruangan, Larena masih menangis. Bahkan tangisnya kian pilu. Arfeen rela mengorbankan nyawa demi dirinya, pemuda itu membuktikan kata-kata yang rela mati demi dirinya. Sementara ia ... apa yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Napak Tilas
lanjutannya dong!!
goodnovel comment avatar
Wenny ThePooh
next please...
goodnovel comment avatar
Ahmadi Nussy
lanjut dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status