Share

Bab 151

Salma menghindari tatapanku dan tidak menatapku saat berbicara. Dia berkata, “Dia hanyalah putrinya temanku. Ada masalah apa?”

Salma menjawab sambil menghela napas, “Jangan pedulikan perkerjaanmu yang payah itu. Kalau kamu masih ingin hidup enak di Keluarga Hans, berhenti saja dari pekerjaanmu. Aku juga bisa mengajakmu bertemu dengan lebih banyak wanita dari kalangan atas dan membuatmu bisa berteman dengan lebih banyak teman seusiamu.

Lihatlah bagaimana kamu sudah melibatkan Keluarga Hans. Daffa Hans tidak bisa tidur nyenyak selama beberapa malam. Dokter berkata, kondisinya semakin buruk. Apakah kamu mau membuatnya marah sampai mati? Sekarang, hal yang sama terjadi pada Ayana dan kakaknya.

Chelsea, Ibu sudah memperlakukanmu dengan baik, kan? Kenapa aku merasa, kamu datang ke sini seperti untuk menagih utang pada kami?

Para istri dalam keluarga ini ibarat seperti perekat yang membuat keluarga lebih bersatu. Lihatlah dirimu, kebaikan apa yang sudah kamu lakukan?”

Dia merasa sedih ketika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status