Share

Bab 199

Seakan seluruh darah di tubuhku membeku ketika Gavin berteriak.

Pikiranku melayang beberapa detik dan kali ini, aku takut kalau aku tidak bisa membela diriku.

Dia melangkah ke arahku, menatapku dengan sorot mata hitamnya yang dingin. Dia tidak lagi menyembunyikan rasa jijiknya padaku dan tatapannya seakan menusukku bagai pisau.

Saat dia berjalan mendekat, tiba-tiba aku merasa sulit bernapas …

Apa arti tatapan matanya itu?

Apakah dia mengira bahwa akulah dalang dari semua ini ataukah dia mengira kalau aku sudah berbuat salah kepada Ayana yang amat disayanginya?

Ada berbagai emosi tak terhitung banyaknya terlihat dari sorot matanya yang gelap, tapi tak satu pun ditujukan padaku.

Ketika dia mencengkeram kerah bajuku dari belakang, aku berdiri tak terkendali, dan kakiku membentuk lingkaran di lantai. Ketika aku tersadar, aku sudah mundur beberapa langkah dan menabrak kusen jendela di ruangan.

Perut bagian bawahku terasa sakit …

Keringat dingin mengucur di dahiku. Untung saja punggungku yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ririn Novita
chelsea ketemu cowok baik dan pisah aja dg Gavin, jadi malas lihat Gavin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status