Share

Bab 193

Tidak ada sinyal di ponselku.

Aku seperti lalat tanpa kepala, mencoba segala cara yang kupikirkan untuk bisa keluar.

Misalnya, mengangkat ponsel untuk mencari sinyal di setiap sudut ruangan, melepas besi dari bra untuk membobol kunci, atau mendorong benda berat ke bawah hingga menghasilkan suara keras.

Namun, tetap saja tidak ada suara dari luar. Tubuhku tiba-tiba meringkuk perlahan seolah-olah darahku sudah terkuras habis. Aku berhenti meronta dan memilih untuk menyimpan tenagaku.

Aku seakan dilupakan.

Gavin selalu berkata bahwa aku benar-benar ingin menceraikannya, tetapi dia ternyata juga begitu. Kalau tidak, kenapa dia tidak peduli dengan keberadaanku meskipun dia membawaku kembali …

Entah sudah berapa lama, lalu aku mendengar suara dari luar pintu.

Dia bertindak diam-diam dan membuat suara dengan sengaja, takut aku tidak mendengarnya.

Ini Ayana.

“Bang!” Sakelar listrik ditarik.

Lampu di ruangan itu tiba-tiba padam dan sekelilingnya langsung menjadi gelap gulita. Suara ketukan sand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status