Share

Bab 153

’Kesegaran’?

Ya, Gavin sudah lama perjaka dan menahan gairahnya selama bertahun-tahun, dan akhirnya berubah menjadi api yang menyala-nyala. Setiap kali aku bersamanya adalah suatu pengalaman yang ajaib.

Bagaimana mungkin dia tidak merasakan ‘kesegaran’?

Aku menertawakan diriku sendiri. Setiap kali aku memaksakan diri untuk mengendalikan emosiku dan tidak membiarkan diriku tenggelam di dalamnya, Gavin seperti seorang penjelajah, dengan hati-hati memasang perangkap yang menurutnya “cukup bagus” dan “cukup segar”, mencoba menyeretku masuk.

Aku terseret ke dalamnya. Kami berdua sudah dewasa dan aku menganggap semuanya sebagai permainan orang dewasa dan aku bisa menerimanya dengan mudah. Namun, pada akhirnya, yang aku dapatkan hanyalah satu kalimat. “Bukan demi Ayana.”

Dia mempermainkanku demi Ayana, dia pikir, aku sebatas orang yang “cukup bagus” dan “cukup segar”. Ternyata, dia lebih jago berpura-pura daripada aku.

Aku pikir, aku sudah menyiapkan rencana yang bagus. Gavin dan aku bersama-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status