Home / Romansa / Perjanjian Leluhur / 330. Rahasia Perempuan Bercadar

Share

330. Rahasia Perempuan Bercadar

Perjalanan ke kadipaten Tanjungsari tertunda karena perempuan bercadar sangat kelelahan dan tertidur pulas di batu ceper.

Cakra terpaksa bersabar menunggunya bangun. Ia sebenarnya ingin meminta perempuan bercadar pulang ke istana langit, kadipaten yang akan dituju pasti sangat menjijikkannya.

Kehidupan di Tanjungsari sangat bebas. Bukan pemandangan luar biasa jika sepasang insan berhubungan badan di taman, atau pantai.

"Aku kuatir ia trauma melihat eksploitasi wanita," gumam Cakra. "Di penginapan banyak terpajang di dalam kaca pekerja seks, bahkan di setiap lantai terdapat teater khusus pagelaran striptis."

Cakra sulit mencari penginapan bebas perempuan komersial. Mereka tidak mungkin tidur seperti gelandangan.

Pangeran Restusanga pasti murka kalau tahu garwanya tidur tergeletak di batu ceper, bahkan dihantam di rerumputan.

Cakra bebas untuk memakai leluhur selama masa kehamilan puteri mahkota, tapi bukan untuk ditelantarkan.

"Aku mestinya mencari pelayan pribadi untuk kebutuhan biolo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status