Share

332. Meminta Perlindungan

Kakak beradik bernama Mahadewi dan Mahardika melesat pergi dengan gin kang tingkat tinggi.

Dalam sekejap mereka sudah berada jauh dari telaga.

Mereka terkejut saat melihat Cakra sudah menunggu di lorong tanaman perdu yang hendak dilewati.

"Jangan lari dariku," kata Cakra. "Kecuali kalian bukan insan baik-baik."

Mereka berbalik hendak kabur ke arah lain, tapi perempuan bercadar sudah menutup jalan mereka.

Ia kelihatan demikian anggun dengan penampilan lebih tertutup, laksana peri pemetik bunga.

"Jangan takut," kata Ratu Purbasari. "Aku peri pemetik bunga, siap menolong kalian."

Di hutan perbatasan terkenal legenda peri pemetik bunga yang baik hati dan dan tidak sombong, tapi tidak rajin menabung karena tidak ada perbankan.

"Apakah benar kau peri pemetik bunga?" tanya Mahadewi separuh percaya.

Ratu Purbasari tersenyum. "Tentu saja bukan, peri itu hanya mitos, tapi kebaikan diriku bukan mitos. Ceritakanlah kenapa kalian sampai berada di hutan ini."

Ratu Nusa Kencana membimbing mereka un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status