Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 336. Pencinta Keindahan

Share

336. Pencinta Keindahan

Penduduk di pinggiran kota Tanjungsari heboh.

Kepala dukuh dan keluarga hilang secara misterius, beberapa tokoh sakti dan puluhan prajurit belum kembali dari hutan.

Bantal Guling dan kedua pengawalnya ditemukan dalam keadaan tertotok dan tanpa pakaian, dua pengawal lagi sedang melepas pakaian.

"Hingga sekarang totokan itu belum dapat dibebaskan," kata pria berperut tempayan. "Menurut selentingan, totokan itu perbuatan makhluk roh. Mereka diangkut ke keraton untuk mendapat pertolongan Raja Samudera."

Pria itu merasa demikian nikmat menghirup kopi panas, prajurit tidak berlalu lalang pagi ini.

Pemandangan menyebalkan yang menggangu keasyikannya nongkrong di kedai.

"Bantal Guling dalam keadaan hendak menghunjam, perempuan satu lagi sedang mengelus organ intim. Selera humor makhluk itu benar-benar edan."

"Makanya kalau bersenggama lihat-lihat tempat," tegur pria berpakaian tabib. "Penghuni pohon jadi marah."

"Alah, kau sering menyewa istri pemilik kedai di kandang kambing, nyatanya penghu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status