Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 189. Kuda Barbari

Share

189. Kuda Barbari

Perempuan seksi yang lagi asyik bermain dengan kuda poni jantan serentak bangkit dan merapikan pakaian saat pintu pesanggrahan ambruk ditendang dari luar.

"Jahanam!" geram rabi Sakila. "Kau cari mampus mengganggu kesenanganku!"

Cakra mendengus sinis. "Sayang sekali kencantikanmu disia-siakan. Banyak lelaki di luar sana mendambakan kenikmatan darimu."

"Hakku untuk bercinta dengan makhluk apapun!"

"Kau lupa lubang kenikmatan yang ada padamu bukan diciptakan untuk binatang. Hak macam apa yang kau punya sehingga berani mengangkangi takdir Raja Sekalian Alam?"

"Tahu apa kau tentang hak?"

"Justru itu aku bertanya padamu!"

Di mata Cakra, rabi Sakila adalah makhluk salah kaprah. Ia belajar tentang hak pada guru yang salah. Bercinta adalah haknya, namun ia keliru menerapkan hak pada organ intimnya.

Ia menganggap perbuatannya benar, padahal ia sudah sewenang-wenang mengeksploitasi organ intim sehingga terjadi penganiayaan pada diri sendiri.

Menggunakan organ tubuh tidak sesuai dengan fu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status