Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 196. Hak Istimewa

Share

196. Hak Istimewa

"Ada yang tidak dimengerti dari para leluhur."

Cakra berjalan di antara pepohonan menuju ke istana Curug Empat. Nyi Ratu Suri tampak santai melangkah di sampingnya. Jika ada yang melihat, tak satu pun mengira bahwa mereka bukan pendekar dimabuk kasmaran.

"Ratu Singkawang adalah permaisuri ketua Dewan Agung, apakah ia tidak mempunyai kekuatan untuk menghentikan kegaduhan yang diciptakan garwanya di Bukit Penamburan?"

"Ratu Singkawang sudah bercerai satu dasawarsa yang lalu. Penyebabnya adalah ketua nikah siri dengan Nyi Ageng Permata."

"Jadi sejak itu kekacauan di Kadipaten Barat terjadi? Nyi Ageng Permata ingin membuat keturunan Nyi Ageng Kencana tidak tenteram memimpin kerajaan?"

"Aku sangat menyesal mempunyai puteri seperti Nyi Ageng Permata, dendamnya sampai terbawa ke alam roh, padahal janji suci Nyi Ageng Kencana dengan Pangeran Restusanga adalah takdir."

"Berarti di alam roh juga terjadi perang dingin. Mereka sama-sama menahan diri untuk menghindari kemurkaan Raja Sekalian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kurnialam
Makin ruwet ajaaaa……
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status