Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 198. Siapakah Gerangan

Share

198. Siapakah Gerangan

Nyi Ratu Suri mencuci pakaian di batu ceper di bawah derasnya siraman air terjun. Lalu hasil cucian digeletakkan di atas batu, sementara ia berenang dengan mengenakan cawat dan coli bersulam emas.

Kebiasaan mandi di telaga pada malam purnama mulai dilakukannya sejak ia menginjak remaja. Ia tidak memperkenankan dayang pribadi melihat kemolekan tubuhnya.

Bercinta dengan Raden Mas Arya Bimantara pun di dalam pesanggrahan yang gelap. Ia malu sang pangeran melihat tubuhnya secara utuh. Ia baru menghidupkan lampu setelah berpakaian rapi.

"Bukan kelainan." Ibu Suri membela saat suaminya mempertanyakan kebiasaan aneh itu. "Banyak perempuan kurang nyaman bermesraan di dalam terang."

Nyi Ratu Suri merasa tenang berenang karena tidak ada putera mahkota di sekitar telaga. Ia rupanya benar-benar pergi dari telaga.

Cakra sebenarnya pemuda terbaik dari delapan generasi klan Bimantara. Catatan putih kehidupannya di dunia manusia menjadi bukti sahih. Namun ia heran manakala menerima semua ilmu kan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status