Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 138. Penguasa Licik

Share

138. Penguasa Licik

"Bagaimana istana Curug Satu dapat dilumpuhkan dalam satu malam?"

Tapak Mega sangat terkejut. Ia kenal tokoh sakti mandraguna yang membantu kerajaan.

Ranggaslawi dan Ranggaslawe adalah sepasang pendekar yang mengegerkan dunia perkelahian, tapi belum cukup untuk mengalahkan pendekar kerempeng.

"Ilmu Jasad Ngumpul hanya bisa dikalahkan oleh ajian Tabur Jiwa dengan chi paripurna. Lalu siapa di antara mereka yang menguasai ilmu yang sudah musnah itu?"

"Apakah kau belum mendengar kabar kalau pangeran kedelapan adalah calon Raja Agung?" tanya Renggana, si ahli nujum. "Sebagian dari mereka mengatakan ia mewarisi ilmu yang sudah musnah."

"Pendekar Lembah Cemara adalah murid Ki Gendeng Sejagat. Bagaimana mungkin ia menguasai ilmu yang tidak dimiliki gurunya? Aku curiga Pangeran Restusanga keluar dari alam roh untuk membantu mereka."

"Berarti hanya Tuan Agung yang mampu menandingi. Tapi ia lagi ada keperluan dan baru bisa berkunjung pada purnama ketujuh."

"Nah, sebelum Tuan Agung datang,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status