Beranda / Romansa / Perjanjian Leluhur / 144. Nyanyian Kematian

Share

144. Nyanyian Kematian

"Maafkan aku nenek buyut...!"

Cakra terpaksa memenuhi permintaannya. Ia memasang kuda-kuda sejajar, tangan kanan terlipat di dada dengan telapak tegak, tangan kiri mengepal dan bergerak melingkar secara unik, lalu didorong ke depan dengan telapak tangan terbuka.

Selarik cahaya putih berkilau melesat dan menghantam Konde Cinta yang lagi tafakur, sekujur tubuhnya diselimuti butiran salju.

Ajian Lampus Umur pada serangan ini berfungsi untuk memusnahkan unsur pukulan Badai Salju yang melekat di dalam diri Konde Cinta.

"Selamat jalan nenek buyut...!"

Kemudian Cakra menarik tangan kiri ke belakang dan mengepal kembali, sekali lagi didorong ke depan dengan telapak tangan terbuka. Ia mengeluarkan ilmu kanuragan paling tinggi yang pernah ada di muka bumi, yaitu ajian Tabur Jiwa.

Serangkum angin panas menghantam Konde Cinta, butiran salju yang menyelimuti tubuhnya serta merta lenyap, lalu sosoknya perlahan menjadi butiran debu dan terbang tersapu angin.

"Semoga alam memberkatimu nenek b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Danas Mara
semangat bikin lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status